Jenna dan Ryan kembali ke kamarnya, begitu juga dengan John dan Clara. Mungkin perjalanan mereka telah berakhir untuk masa pencarian, karena seperti yang dikatakan Hazel, bahwa ia tak ingin melakukan tes apa pun.
Ia tak ingin mendonorkan apa pun pada Jenna.
Sesungguhnya, jika pun ia menolak, tak akan mengapa bagi Ryan. Yang menyakitkan adalah ketika Hazel mengatakan bahwa masa depannya jauh lebih cerah dibanding Jenna. Saat itu nyaris saja Ryan melontarkan kalimat balasan terhadap gadis itu. Namun, John mencegah agar ia tak gegabah melakukan apa pun.
Tak akan ada yang tahu apakah gadis itu akan tetap pada pendirian ataukah akan berubah pikiran. Karena itu, John tak membolehkan Ryan melakukan apa pun.
Ryan hanya menahan gejolak amarah yang sempat menguasainya tadi. Dan ketika melihat jkondisi jenna dan betapa tegarnya wanita itu, Ryan sungguh menyesal mengapa tidak membalas gadis tak punya tata krama itu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください