Cahaya matahari yang menembus jendela , burung - burung yang berkicau dan wanginya masakansakan ibu yang menusuk hidung sehingga membangunkan ku dari tidur . namaku egen , aku sekolah SD kelas 6 aku anak terakhir dari 3 bersaudara . keluargaku Adalah keluarga yang harmonis dan berkecukupan , rumah ku di atas bukit sehingga sangat jauh jika aku kejalan , karena sangat jauh aku jarang sekali bergaul seperti orang-orang. keseharian ku , aku hanya membaca, membantu ibu ,mengurus hewan peliharaan dll .oh Iyah hari ini rumah kami kedatangan tamu dari Bandung aku sangat senang . "terdengar suara sepatu melangkah aku melihat di balik gordeng dalam hatiku bertanya apakah itu tamuny??? tapi...kenapa aku tidak mengenalnya , siapa mereka? mereka masuk dan bersalaman dengan ibu, ayah,dan aku. ternyata mereka keluarga nenek dari ayah . aku mengobrol dengan kakak kami berkenalan
"(si kakak bertanya) siapa namanya de?
"(aku menjawab dengan gerogi)namaku
egen kalau kakak siapa namanya
"(kakak menjawab) nama kakak Rani
"kok sama namanya kaya kakak ku
"oh Iyah
"iyahh
awan mulai berubah gelap dan kami berkumpul di ruang tamu aku di suruh masuk kamar, aku heran kenapa aku di suruh masuk kamar biasanya juga enggak karena penasaran aku mengintip dari balik tirey gordeng ternyata aku baru tau kalau ayahku bisa ngobatin orang yang terkena guna-guna tiba-tiba kak Rani menjerit dan menangis aku sontak kaget tapi untungnya gak ketauan ngintip aku melihat bagai mana ayah mengobati kakak Rani sampai sembuh aku senang karena ayah sudah menyembuhkan kan kakak Rani . pagi-pagi aku sudah bangun ternyata kak Rani dan keluarganya sudah pulang .yah kukira aku bisa bermain bersama kak Rani ternyata nggak yahh galak papah
Beberapa hari kemudian
ayahku dapat telepon dari orang Bandung katanya ada orang yang sakit gak wajar jadi ayah pergi ke bandung untuk mengobati .baru beberapa hari aku kangen tapi bahagianya aku bisa main dengan teman bebas. hampir satu bulan ayah gak pulang ibu kawatir ada yang lain selain ibu, ibu pun pura-pura kesurupan agar ayah pulang ternyata ayah pulang juga aku bahagia tapi ternyata beberapa hari kemudian ayah berangkat lagi ke Bandung karena kurang perhatian dari ayah dan ibu yang sibuk SMS an akhirnya aku sedikit nakal dan jarang di rumah karena itu akhir ujian ku anjlok menurun aku sedih tapi ku sadar akan kesalahanku dan setelah lulus aku pesantren di Tasik , dan ayah berangkat ke Bandung untuk bekerja
ini awal kisah ku