3 tahun berlalu.....
dalam 3 tahun chen jian dibawah didikan chen xin menjadi bocah kecil yang energik dan pintar. bagaimana tidak saat dia baru berusia 6 bulan dia sudah bisa berdiri dan berjalan walaupun sedikit sedikit, bahkan dia sudah mengucapkan kata pertama saat itu. akan tetapi kata pertamanya membuat chen xin terkejut dan tak dapat berkata apa apa, bahkan ning fengzi dan gu rong pun terkejut, karena kata pertama yang chen jian katakan adalah "sake". yah sake, itulah kata pertama yang diucapkan chen jian.
gara gara ini, ning fengzi dan gu rong pun langsung tertawa, ning fengzi karena masih memikirkan hati chen jian hanya tersenyum walaupun didalam hatinya tertawa. tetapi gu rong tidak akan memberi muka chen xin. dia tertawa terbahak bahak bahkan hampir tersedak gara gara menertawakan chen xin sambil berkata "😂😂😂😂, chen xin kau.. hahahahaha😂😂😂😂😂 apa yang kau lakukan sampai sampai xiao jian mengatakan kata itu untuk kata pertamanya" . chen xin yang wajahnya sudah merah karena malu dan marah hanya bisa menjawab "bagaimana aku tahu". tapi gu rong masih melanjutkankannya " oh aku tahu, itu pasti karena kau selalu membawa sake bahkan saat kau mengasuhnya, bahkan saat kita berkumpul kau sering sekali menyebutkan sake dan saat itu xiao jian ada didekat kita. jadi semua ini adalah salah mu". kata gu rong sambil tertawa.
setelah kejadian itu chen xin mulai mengajari chen jian kata kata yang masuk akal untuk disebutkan oleh anak kecil selain mengasuhnya. dengan ini chen jian yang sebelumnya tidak mengerti huruf dan bahasa yang ada di dunia ini akhirnya tau dimana yang sebelumnya hanya tahu kata sake karena sering disebut oleh chen xin, dan bagaimana dia tahu kata dan arti dari kata sake itu karena saat chen xin berkata sake dia selalu menggangkat botol kendi. dan chen jian mengingat di film cina botol kendi seperti itu pasti berisi minuman beralkohol.
chen jian yang sudah belajar huruf dan bahasa dunia selama 1 setengah tahun akhirnya tahu didunia apa dia bereinkarnasi. setelah mengetahui hal ini chen jian merasa sangat bersemangat dan khawatir karena di dunia ini yang kuatlah yang berkuasa, apalagi untuk membangkitkan kekuatan didunia ini sama seperti lotre. dimana jika kau beruntung kau akan dianggap jenius bahkan memiliki kesempatan untuk menjadi lebih kuat tetapi jika kau tidak beruntung maka jangankan untuk menjadi kuat, untuk melindungi diri sendiri saja masih tanda tanya.
tapi setelah beberapa bulan dia mengumpulkan informasi yang bisa ia dapatkan, akhirnya dia merasa lega setelah mengetahui situasinya. cucu dari sword douluo, keponakan dari klan patriach 7 glaze pagoda, dengan identitas ini dia tidak perlu khawatir akan keselamatannya. yang harus dikhawatirkan saat ini adalah kultivasi agar saat awakening nanti dia memiliki talenta yang cukup untuk menjadi seorang spirit master. dan karena itulah kenapa dia saat ini bertingkah seperti monyet dan menangis dengan memeluk kaki chen xin.
"kakek ajari aku berpedang, kau bilang martial spirit ayahku adalah pedang jadi pasti miliku pedang juga, setidaknya aku mengetahui tehnik berpedang sebelum awakening"kata chen jian sambilang bergelantungan di kaki chen xin. "sighhh, xiao jian bukannya kakek tidak ingin mengajari mu tapi kau terlalu muda, kau baru saja berumur 3 tahun, apa yang kau fikirkan untuk berlatih fisik diumurmu ini. jika kau berumur 4 tahun baru kakek akan mengajarimu teknik berpedang" chen xin benar benar pusing kepala akan permintaan cucunya, dan saat yang sama juga merasa bangga bahwa cucunya tidak seperti anak anak seumurannya yang hanya tahu bermain bahkan mungkin baru bisa membaca. chen jian sudah bisa membaca sejak umur 1 tahun dan diumur 2 tahun dia sudah fasih membaca bahkan fisiknya lebih kuat dari anak anak seumuranya.
"aku janji kakek aku tidak berlatih terlalu keras aku hanya ingin cara menggunakan pedang dengan benar, karena setiap kali aku lihat kakek latihan kakek terlihat sangat keren. atau kalau tidak aku akan minum sake kakek lagi" kata chen jian mengancam. chen xin yang mendengar chen jian akan meminum sakenya langsung spontan menjawab "jangan! kau tidak boleh minum sake!sighhhh, baiklah besok pagi kakek akan mengajarimu bagaimana cara berpedang" chen xin tidak bisa berkata apa apa, sejak beberapa bulan yang lalu dia melihat chen jian secara tidak sengaja meminum sakenya karena penasaran, saat dia melihat itu dia langsung secara spotan mengambil botol sakenya dan mengecek chen jian bila terjadi apa. dan setelah kejadian itu chen jian selalu mencari kesempatan untuk meminum sakenya.
jika ada yang bertanya mengapa chen jian, yang merupakan ahli kendo di kehidupan yang sebelumnya meminta untuk diajarkan cara berpedang? itu dikarenakan chen jian entah mengapa tidak bisa mengingat kembali teknik pedang dan dia latih dikehidupan sebelumnya, hal ini membuatnya panik seketika. lalu setelah lama berfikir mungkin dengan dirinya berlatih pedang lagi, ingatannya akan teknik pedang sebeoumnya akan teringat kembali.
karena itulah mengapa dia meminta chen xin untuk mengajarinya. 'semoga saja hal ini berhasil kalau tidak satu satunya cheat yang aku punya sia sia saja.' fikirnya dalam hati.