Penjelasan dan Solusi

Bab 157

"Bahar! Bahar siapa? Jangan main-main, ya!! Mana Gupta?" bentak Danu dari ujung sana.

"Gupta? Apa orang ini namanya Gupta kali, ya?" ucap Bahar berbicara sendiri.

"Ma-maaf, Pak. Saya gak tahu siapa Gupta, yang jelas tadi saya lewat di jalan ini, ada laki-laki pingsan, wajahnya berlumuran darah. Kalau bisa Bapak cepat ke sini, saya gak berani teriak nanti orang banyak datang terus lapor polisi. Saya mah ogah ditanya-tanya sama polisi. Mendingan saya kerja lagi, sudah ya. Datang aja ke alamat ini!"

Bahar pun menyebutkan alamat ditemukannya Gupta, kemudian mengembalikan ponsel milik Gupta ke saku celananya. Setelah itu, Bahar pun pergi meninggalkan Gupta seorang diri.

Sementara itu, Danu sedang marah-marah saking kesalnya mendengar jawab Bahar. Dia tak tahu siapa orang yang menerima panggilannya. Yang dia tahu, Gupta sekarang sedang bahaya dan dja harus segera menyusul ke alamat yang disebutkan Bahar tadi.