nge-date

Bab 205

Rangga masih memeluk Intan dengan sangat erat ya seolah dia takut akan kehilangan lagi istri tercintanya. Tak ada pengunjung ataupun karyawan restoran yang kepo dengan pemandangan itu.

Mereka sudah biasa dan maklum jika ada pengunjung yang sedang merayakan momen romantis mereka di restoran mewah dan bergengsi itu.

"Mas," panggil Intan lirih.

"Hmm."

"Lepasin pelukannya, sesak, nih," kata Intan lagi.

Rangga terkekeh geli lalu melepaskan pelukannya. Dia memandang wajah Intan yang masih menjadi Kinanti. Dia mengerutkan keningnya dan Intan paham akan kode itu.

Intan berbalik membelakangi Rangga lalu melepas gigi palsu dan soft lens yang dipakainya. Kemudian mengambil tisu basah dari dalam tasnya lalu membersihkan make up yang membuat wajahnya seolah penuh bekas jerawat sebagai penyamaran.