Rafka jadi penasaran Ada apa dengan istrinya? sejak menutup telepon, Zakiya terlihat cemas dan bahkan tidak nyambung saat dia mengajaknya bicara. Rafka memang kadang seperti orang asing bagi Zakiya. Dia seolah tidak boleh mengetahui apapun tentang Zakiya. Bahkan peristiwa di Panti Asuhan pun sampai sekarang belum juga terbuka fakta apa yang sebenarnya disembunyikan oleh istrinya.
"Zakiya Sayang, aku tadi mintanya teh Lho. kenapa kamu bawain kopi?" tanya Rafka setelah dia selesai mandi. Sebelum mandi tadi dia meminta Zakiya untuk membuatkan teh. Tapi saat selesai mandi dia melihat di atas meja, Zakiya bukannya membuatkan teh tetapi malah membuatkan kopi. Rafka jadi semakin yakin Zakiya sedang ada masalah.
"Astaghfirullah. Maafkan aku ya Kak. aku salah bikin ternyata." jawab Zakiya dengan wajah penuh kecemasan. Rafka sangat tahu bagaimana wajah Zakiya itu mampu menunjukkan perasaan dalam dirinya. Dan saat seperti ini Rafka tahu jika Zakiya sedang memikirkan sesuatu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください