webnovel

Dokter Kecil Abadi yang Ceroboh

Pertanyaan: "Ketika pada suatu hari musim panas, kamu menemukan sebuah timun yang tak terduga muncul di vagin seorang wanita cantik di ruang tamu, bagaimana kamu harus menyelamatkannya?" "A. Tarik keluar" "B. Hisap keluar" "C.**********" Bertahun-tahun kemudian, ketika Li Qianfan mengingat kembali kejadian itu, dia menyesal karena tidak memilih C... --------- "Ih, apa yang menekan aku?" Meng Lin secara naluriah berseru, langsung menoleh ke bawah, dan setelah melihat garis yang mengkhawatirkan itu, dia terkejut berkata, "Qianfan, kenapa kamu taruh tongkat putihmu di dalam celanamu? Kamu takut ada yang mencurinya? Biar ipar bantu kamu keluarkan!" Dengan berkata begitu, Meng Lin meraih dengan tangannya… ------ "Ipar, kamu tadi sedang masturbasi ya?" Li Qianfan pura-pura terkejut. "Sebuah timun terjatuh ke dalam vaginku, bisa tolong kamu keluarkan?" Tak heran jika iparnya terlihat sangat haus; itu karena dia sering tidak terpuaskan. "Ipar, jangan menangis, aku akan bantu kamu keluarkannya sekarang juga!" Setelah menawarkan penghiburan, Li Qianfan meletakkan telapak tangannya di paha Meng Lin dan mulai bergerak perlahan menuju tempat timun itu tertanam……

Fierce Sun in the Sky · 都市
レビュー数が足りません
485 Chs

Bab 230: Kamu nakal, kamu benar-benar melakukannya di mulutku, itu mengerikan!

Begitu mendengar suara Adik Bunga, Li Qianfan langsung menatap ke atas dan matanya membelalak kejutan saat melihat bahwa dia telah menyimpannya di mulutnya.

Semula, dia mengira Adik Bunga akan langsung meludahkannya begitu tahu bahwa itu sudah selesai, tetapi yang tak diduga, dia meniru semua yang terjadi dalam mimpi, membiarkan dia ejakulasi di mulutnya.

Sesaat, tubuhnya bergetar hebat karena kegembiraan.

Dalam penggembiraannya, Li Qianfan tiba-tiba duduk, tangannya memeluk kepala Adik Bunga, mendorongnya untuk mempercepat, sementara jakunnya terlihat berdenyut setiap kali menelan.

Jelas, Adik Bunga tidak menyangka Li Qianfan akan berbuat seperti ini, dan suara sakit keluar dari tenggorokannya sementara tinjunya jatuh ke dada Li Qianfan seperti tetesan hujan.

Tapi bagi Li Qianfan, pukulan lemah itu tidak lebih dari geli.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください