Potongan ingatan itu, telah disimpan di benaknya yang paling dalam dan tanpa bantuan, ia tak akan bisa mengingatnya. Ingatan itu sepertinya adalah miliknya, namun bukan benar-benar ingatannya. Perasaan ini membuat Ye Sha agak bingung dan ia tidak bisa mengingat dengan cepat.
Sepertinya ada sebuah adegan, di Gugusan Puncak Berawan, di mana semua yang dilihat oleh matanya, adalah darah.
Di sebuah lapangan, derai langkah kaki terdengar di telinga mereka. Ye Sha dan Ye Mei langsung pergi dari tempat mereka.
Xiong Ba masih merasa sedikit khawatir dan tidak bisa menahan rasa cemasnya lagi. Walaupun ia ragu untuk mengganggu Jun Xie, namun ia merasa ia setidaknya harus datang untuk mencari tahu apa yang telah terjadi.
Pada akhirnya, kaki Xiong Ba baru saja melangkah di halaman ketika ia melihat pria yang sangat tampan berdiri tepat di depan pintu Jun Xie!
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください