Nenek Hua (Bagian 2)

Tentu saja, hampir tidak ada yang bisa bertahan hidup setelah dia mengeluarkan senjatanya, apalagi sepotong sampah yang parah terluka!

Senjatanya dibuat dari sebagian batu roh kuno. Di lain pihak, pedang Ye Chen berquality tidak diketahui. Bagaimana mungkin dia dapat menahan itu?

Tongkatnya tampak seperti membawa berat dunia saat turun dari langit. Namun, dia tiba-tiba menyadari bahwa bocah itu telah menutup matanya.

"Hmph!"

Nenek Hua mendengus dingin dan berkumpul kekuatannya hingga batasnya. Seluruh Plaza Qianjue bergetar sedikit.

Itu sangat mengerikan.

Tongkat itu segera akan mengenai Ye Chen!

Ye Chen membuka matanya dan kepercayaan diri yang kuat memancar dari dirinya. Ia segera menyimpan pedangnya.

Menggenggam jarum perak yang hampir tak terlihat oleh mata telanjang, dia maju.

Saat ini, semua orang di bawah panggung tercengang.

Ekspresi Ji Siqing dan Wei Ying berubah aneh. Mereka kenal Ye Chen, tetapi sulit untuk memahami apa yang dia lakukan sekarang.