webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · ファンタジー
レビュー数が足りません
369 Chs

Jalan yang Lain

=Ami POV=

Kutoleh jalanan yang sudah kulalui tadi, cukup jauh sudah kami melangkah meninggalkan desa.

"Desa kita sangat indah, bahkan sangat cerah waau kita meihatnya dari kejauhan," ujarku, membuat ketika saudaraku itu menoleh ikut memperhatikan.

Bang Arlan seperti sedang berpikir. "Cahaya putih?" gumamnya.

"Leluhur pak Mada?" gumam Sam lagi.

Aku mengernyitkan dahi sambil terus memandangi desa kami yang mulai nampak kecil. "Apa itu adalah pelindung kasat mata?" tanyaku yang mulai fokus dengan semburat cahaya putih seperti kelambu yang menutupi desa.

"Salah satu alasan kenapa selama ini tidak ada tim keamanan yng menemukan tempat ini padahal aku sangat yakin kalau mereka mencari kita," kata bang Arlan.

"Lalu kenapa aku dapat masuk dan tinggal disana?" tanya Elvano polos.

"Karena kamu spesial," sambung bang Arlan yang segera melanjutkan langkahnya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください