webnovel

Diselamatkan oleh Alpha yang ternyata adalah Pasanganku

"Di sini tidak, cengeng! Kita akan bertemu di sungai dekat perbatasan kawanan dalam satu jam, baru kamu bisa tunjukkan kemampuanmu." Dia memberitahunya. "Baik, tantangan diterima! Tapi jika aku mengalahkanmu, kamu harus berhenti menggangguku dan membiarkanku!" Aurora menggertakkan gigi. "Tentu." Dia menjawabnya. "Kebencianku padamu akan berakhir saat kamu tiada. Di sana, tak akan ada yang datang menyelamatkanmu dan akhirnya aku bisa menghancurkanmu. Tidak ada yang menghina Dante dan lepas begitu saja!" Dante berpikir dalam hati saat dia berjalan pergi. Kehidupan Aurora seharusnya sempurna karena dia berasal dari keluarga bangsawan tapi sayangnya, jauh dari kesempurnaan. Ayahnya adalah beta, kedua dalam komando Alpha kawanan mereka dan ibunya adalah salah satu pejuang kuat kawanan. Sebagai putri sulung, dia diperlakukan seperti bunga, dilindungi dari bahaya, kesedihan, gangguan dan masalah, dan hanya terpapar pada kebahagiaan murni, cinta murni, kebahagiaan dan segala sesuatu yang indah selama tumbuh besar tetapi kehidupannya tidak penuh dengan mawar, saat dia tumbuh dewasa! Semasa tumbuh, dia percaya bahwa dia akan menjadi normal seperti setiap manusia serigala lainnya di kawanannya dan seluruh komunitas werewolf, namun sayangnya, dia sangat berbeda. Dia adalah satu-satunya manusia serigala di kawanannya yang tidak memiliki serigala, binatang dalam, sehingga dia diperlakukan seperti orang buangan. Sementara manusia serigala lainnya mendapatkan serigala mereka pada ulang tahun mereka yang keenam belas, miliknya tak kunjung muncul. Bahkan ketika dia berusia delapan belas tahun. Bahkan ketika dia bertemu dengan pasangannya!!!

ogunsuyigrace87 · ファンタジー
レビュー数が足りません
230 Chs

Pertarungan - Bagaimana akhirnya?

"Kamu nggak nyangka kan?" tukas Elijah sambil tersenyum lebar saat Mark menatapnya dengan terkejut.

Elijah menghunus pisau dan dengan kekuatan besar serta teriakan dia mematahkan pedang Mark dengan lengannya dan berdiri tepat di depannya. Kemudian dengan kekuatan yang sama, dia menendang Mark sehingga terlempar beberapa jarak jauh dari mereka.

Dengan cepat, dia berpaling ke Agatha dan memeluknya, "Kamu baik-baik saja?" Dia memeriksanya untuk memastikan bahwa dia tidak apa-apa.

Tanpa melihat tanda luka atau cidera padanya, dia menghela nafas lega. Nafas leganya segera berubah menjadi amarah saat dia semakin mengeratkan pelukannya pada Agatha.

"Sudah kubilang jangan pergi ke mana pun tanpa sepengetahuanku. Kamu tahu betapa khawatirnya aku saat aku sampai di kamarmu dan kamu tidak ada di sana? Aku takut setengah mati." Dia memarahinya sambil pikirannya melayang ke beberapa saat yang lalu.

*

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください