Falen yang menyaksikan itu merasa miris dengan apa yang terjadi pada Seina, bahkan Falen tidak akan menyangka Elina dapat melakukan hal yang diluar nalar, setelah sampai kostan, Vino dan Elan sudah pergi. Falen melihat rok Seina yang memang sudah sobek, sangat disayangkan jika Seina membeli rok baru.
Seina berganti menggunakan celana dan melepaskan rok itu, dilihatnya wajahnya yang termenung dan kasihan bahkan Falen yang melihatnya saja tidak tega dan ikut merasa sedih, Seina menghela nafasnya memikirkan keesokan harinya ia akan memakai apa, Seina hanya memiliki satu rok saat ini, karena rok yang sebelumnya sudah terlihat kecil.
"Gimana dong Fal? Buat besok? Apa aku beli dulu? Berarti aku nggak berangkat dulu dong?" pekik Seina bertanya pada Falen karena ia sendiri merasa bingung dengan rok yang sulit untuk dijahit, meskipun dijahit akan ada bekas jahitan yang sangat menganggu karena memang berposisi di tengah.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください