"Apa kakek yang menyuruhmu? Atau jangan-jangan kedua orangtuamu?" tanya Monica dengan menahan segala keinginannya untuk mematikan ponselnya saat ini. Karena hari ini, suasana hatinya sedang buruk dan tubuhnya kini cukup merasa lelah. Monica ingin sekali segera merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.
Namun Bryan sudah menjawab pertanyaannya.
"Kau lebih suka jawaban yang mana?" tanyanya dengan sebuah pertanyaan.
Monica sudah menyerngit.
"Kenapa kau harus menjawab pertanyaanku dengan pertanyaan juga?" tanya Monica. Pertanyaan Bryan membuat Monica bertambah kesal.
Pria itu nampaknya tidak ingin menjawab pertanyaan Monica dengan benar. Sehingga Monica juga jadi tidak berminat untuk menlanjutkan pembicaraan mereka.
Namun entah mengapa pria itu selalu berada satu langkah di depannya.
"Kenapa? Kau marah padaku? Kesal dan ingin segera menutup teleponnya?" tanya Bryan menyindir dengan nadanya bicaranya yang datar.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください