"Ayah! Jaga bicara ayah dan jangan menjelek-jelekkan Monica di depan orang lain,"
Sehingga kini Hendra yang balik menatap Veronika.
"kau masih ingin juga membelanya, ketika dia yang mempermalukan kita di sini?"
Veronika dengan berani justru melemparkan kesalahannya pada orang lain.
"Tapi itu bukan kesalahan Monica. Namun kesalahan Bryan, calon yang ayah pilihkan untuknya. sehingga masih inginkah ayah mencoba membodohiku?" seru Monica balik melawan membuat keluarga Haikal menatap pertentangan itu dengan tatapan aneh.
Ridwan kemudian maju untuk mengatakan sesuatu.
"Kalian meminta kami untuk hanya melihat pertentangan kalian?" tanya Ridwan yang sebetulnya tidak ingin mencari ribut dengan siapapun. Hanya saja dia merasa terlalu lelah dan konyol jika dia terus saja berada di tengah-tengah keributan yang tidak jelas apa sebenarnya yang mereka inginkan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください