Rasa kesal dan kecewa semacam ini memang bukan pertama kalinya Haikal rasakan. Sudah sering kecewa dan sedih karena sifat ayahnya yang perfeksionis dan menginginkan semua yang dia inginkan terpenuhi.
Haikal sungguh dibuatnya kehabisan akal. Tidak ingin menerima dan tidak ingin mendengarkan. Namun sebagian dirinya tahu bahwa ayahnya selalu bisa merealisasikan apapun keinginannya pribadi terhadap seluruh anggota keluarganya.
Rekka kemudian bertanya dengan sedikit bingung.
"Lalu bagaimana ayahmu itu bisa tahu bahwa kau sudah bertunangan dengan wanita yang bernama Monica itu? Kau yang mengatakannya secara langsung dan dia kemudian menjadi marah? Tapi katamu tadi dia sudah mengetahuinya entah darimana. Jadi siapa yang mengatakan hal itu padanya?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください