webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#SUPERPOWERS
#SLICEOFLIFE
#ANTIHERO
#CAMPUS
#LIGHTNOVEL

Difraksi Fragmen

Edwin Albern, bocah berusia tujuh tahun dipaksa oleh keluarganya berkeliling dunia hanya untuk melihat sisi gelap dari kehidupan manusia. Dunia yang dia tinggali ternyata lebih busuk dari pada yang dia kira, tempat di mana martabat manusia dan nilai kehidupan tidak dapat ditentukan. Kebahagiaan yang dia lihat selama ini seolah-olah hanya kebohongan yang dipamerkan. Pembunuhan, pembantaian, perbudakan dan kekejaman lainnya telah bocah itu saksikan dengan kedua matanya sendiri. Tidak ada tempat aman! Hak asasi manusia tidak lebih dari catatan yang kapan saja bisa diabaikan. Setiap kota yang dia kunjungi selalu ada manusia yang melakukan kejahatan semudah bernapas. Sejak berusia lima tahun dia sudah mengetahui bahwa keluarganya adalah mafia, mereka tidak lebih dari sekelompok penjahat. Karena Edwin yang kecil dan polos dipenuhi idealisme keadilan membuatnya menjaga jarak dengan keluarganya. Bahkan kematian orang tuanya beberapa bulan setelah dia mengetahui pekerjaan mereka tidak sedikit pun menyentuh hatinya. Tapi pandangan hidupnya berubah setelah upacara pemakaman. Kakaknya, anggota keluarganya yang tersisa menceritakan segala hal tentang keluarganya. Mereka mungkin dikenal sebagai mafia, tapi kenyataannya yang mereka lakukan adalah berbeda. Mereka melakukan pekerjaan demi melindungi tempat mereka. Sepotong kebohongan terungkap, tentang dua orang yang bermain peran bahkan rela menipu putranya sendiri. Setelah perjalanannya selesai, bocah kecil itu membuat keputusan, bahwa sekarang adalah gilirannya bermain peran.

MattLain · 幻想
レビュー数が足りません
276 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#SUPERPOWERS
#SLICEOFLIFE
#ANTIHERO
#CAMPUS
#LIGHTNOVEL

Skema William

William Robert Weist dipenuhi oleh aktivitas dokumentasi ketika pintu ruang kerjanya diketuk oleh seseorang. Tanpa menghentikan proses menulisnya, William mempersilakan tamunya untuk masuk.

"Masuklah."

"Permisi."

Pintu terbuka. William memperhatikan seorang wanita muda dalam busana gaun formal mendekat ke arahnya.

"Ada keperluan apa sampai kau datang menemuiku di luar panggilanku?"

William menyipitkan matanya, menawarkan rasa penasarannya atas alasan kedatangan wanita itu.

Dia berhenti dan berdiri di depan meja William. Tidak mungkin membiarkan tamunya berbicara sambil berdiri, William menawarkan kursi kosong di depannya agar digunakan oleh wanita itu.

"Maafkan saya, tapi saya berkunjung karena memiliki berita penting untuk disampaikan pada Anda."

Wanita itu menyampaikan tujuan kedatangannya ketika dia sudah merapikan posisi duduknya. Postur duduknya tegak, agak dijaga seakan dia terlatih sangat baik pada etikanya.

"Baiklah, aku akan meluangkan waktu untuk mendengarkanmu."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください