webnovel

Difraksi Fragmen

Edwin Albern, bocah berusia tujuh tahun dipaksa oleh keluarganya berkeliling dunia hanya untuk melihat sisi gelap dari kehidupan manusia. Dunia yang dia tinggali ternyata lebih busuk dari pada yang dia kira, tempat di mana martabat manusia dan nilai kehidupan tidak dapat ditentukan. Kebahagiaan yang dia lihat selama ini seolah-olah hanya kebohongan yang dipamerkan. Pembunuhan, pembantaian, perbudakan dan kekejaman lainnya telah bocah itu saksikan dengan kedua matanya sendiri. Tidak ada tempat aman! Hak asasi manusia tidak lebih dari catatan yang kapan saja bisa diabaikan. Setiap kota yang dia kunjungi selalu ada manusia yang melakukan kejahatan semudah bernapas. Sejak berusia lima tahun dia sudah mengetahui bahwa keluarganya adalah mafia, mereka tidak lebih dari sekelompok penjahat. Karena Edwin yang kecil dan polos dipenuhi idealisme keadilan membuatnya menjaga jarak dengan keluarganya. Bahkan kematian orang tuanya beberapa bulan setelah dia mengetahui pekerjaan mereka tidak sedikit pun menyentuh hatinya. Tapi pandangan hidupnya berubah setelah upacara pemakaman. Kakaknya, anggota keluarganya yang tersisa menceritakan segala hal tentang keluarganya. Mereka mungkin dikenal sebagai mafia, tapi kenyataannya yang mereka lakukan adalah berbeda. Mereka melakukan pekerjaan demi melindungi tempat mereka. Sepotong kebohongan terungkap, tentang dua orang yang bermain peran bahkan rela menipu putranya sendiri. Setelah perjalanannya selesai, bocah kecil itu membuat keputusan, bahwa sekarang adalah gilirannya bermain peran.

MattLain · ファンタジー
レビュー数が足りません
276 Chs

Sebelum Ujian Praktik

Dini hari sebelum dimulainya ujian praktik.

Di salah satu asrama putri pada Area 9 Kawasan Pelajar. Christina Rhys mendatangi kamar Bella untuk melakukan pemantauan rutin.

Selagi membiarkan aura kehadirannya meredup, Christina menapak pelan di atas lantai.

Kamar Bella ada di bagian tengah asrama, bersebelahan dengan kamar Christina. Cukup mengambil tiga langkah besar Christina sudah sampai di depan pintu kamar Bella.

Mengambil jeda sedikit, Christina meraih kenop pintu.

Setelah memastikannya tidak terkunci, Christina perlahan-lahan membuka pintu kamar Bella dalam gerakan sepelan mungkin, demi agar tidak menimbulkan suara berdenyit.

Bella sangat peka terhadap sekitarnya, Christina berhati-hati agar gadis itu tidak menyadari gerakannya. Bahkan peralihan pintu yang berusaha dia dorong kemungkinan hanya bergerak dengan kecepatan satu milimeter per detiknya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください