webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#SUPERPOWERS
#SLICEOFLIFE
#ANTIHERO
#CAMPUS
#LIGHTNOVEL

Difraksi Fragmen

Edwin Albern, bocah berusia tujuh tahun dipaksa oleh keluarganya berkeliling dunia hanya untuk melihat sisi gelap dari kehidupan manusia. Dunia yang dia tinggali ternyata lebih busuk dari pada yang dia kira, tempat di mana martabat manusia dan nilai kehidupan tidak dapat ditentukan. Kebahagiaan yang dia lihat selama ini seolah-olah hanya kebohongan yang dipamerkan. Pembunuhan, pembantaian, perbudakan dan kekejaman lainnya telah bocah itu saksikan dengan kedua matanya sendiri. Tidak ada tempat aman! Hak asasi manusia tidak lebih dari catatan yang kapan saja bisa diabaikan. Setiap kota yang dia kunjungi selalu ada manusia yang melakukan kejahatan semudah bernapas. Sejak berusia lima tahun dia sudah mengetahui bahwa keluarganya adalah mafia, mereka tidak lebih dari sekelompok penjahat. Karena Edwin yang kecil dan polos dipenuhi idealisme keadilan membuatnya menjaga jarak dengan keluarganya. Bahkan kematian orang tuanya beberapa bulan setelah dia mengetahui pekerjaan mereka tidak sedikit pun menyentuh hatinya. Tapi pandangan hidupnya berubah setelah upacara pemakaman. Kakaknya, anggota keluarganya yang tersisa menceritakan segala hal tentang keluarganya. Mereka mungkin dikenal sebagai mafia, tapi kenyataannya yang mereka lakukan adalah berbeda. Mereka melakukan pekerjaan demi melindungi tempat mereka. Sepotong kebohongan terungkap, tentang dua orang yang bermain peran bahkan rela menipu putranya sendiri. Setelah perjalanannya selesai, bocah kecil itu membuat keputusan, bahwa sekarang adalah gilirannya bermain peran.

MattLain · 幻想
レビュー数が足りません
276 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#SUPERPOWERS
#SLICEOFLIFE
#ANTIHERO
#CAMPUS
#LIGHTNOVEL

Pertemuan Kepala Keluarga Great Noble

"Terima kasih sudah datang menghadiri pertemuan yang kuadakan, Erina, Lynelle, Claudia serta Emily."

Lisa Albern menyambut Kepala Keluarga Great Noble dalam pesta teh yang diadakan di mansion keluarganya. Mereka sekarang sedang duduk dalam barisan melingkar pada beranda di lantai dua.

"Milady, merupakan suatu kesenangan bagi saya bisa datang menemui Anda."

"Milady tidak perlu berterima kasih. Tidak ada kehormatan yang lebih besar selain menerima undangan dari Anda. Saya akan menyesal jika tidak menghadirinya."

"Saya pun demikian. Namun tidak seperti wanita penjilat di sana, saya mengatakan kebahagiaan saya bertemu Anda dengan jujur."

Emily Walters, Lynelle Wimsey dan Erina Witchell bergantian membalas sambutan Lisa melalui kata-kata yang penuh rasa syukur.

"Hah!? Erina, apa yang kamu maksud adalah aku?"

"Ohoho, Lynelle ini, aku tidak menyangka bahkan kamu juga bodoh."

"Maaf aku sungguh tidak tahu tentang itu. Aku kira kamu sedang mendeskripsikan dirimu sendiri."