webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#SUPERPOWERS
#SLICEOFLIFE
#ANTIHERO
#CAMPUS
#LIGHTNOVEL

Difraksi Fragmen

Edwin Albern, bocah berusia tujuh tahun dipaksa oleh keluarganya berkeliling dunia hanya untuk melihat sisi gelap dari kehidupan manusia. Dunia yang dia tinggali ternyata lebih busuk dari pada yang dia kira, tempat di mana martabat manusia dan nilai kehidupan tidak dapat ditentukan. Kebahagiaan yang dia lihat selama ini seolah-olah hanya kebohongan yang dipamerkan. Pembunuhan, pembantaian, perbudakan dan kekejaman lainnya telah bocah itu saksikan dengan kedua matanya sendiri. Tidak ada tempat aman! Hak asasi manusia tidak lebih dari catatan yang kapan saja bisa diabaikan. Setiap kota yang dia kunjungi selalu ada manusia yang melakukan kejahatan semudah bernapas. Sejak berusia lima tahun dia sudah mengetahui bahwa keluarganya adalah mafia, mereka tidak lebih dari sekelompok penjahat. Karena Edwin yang kecil dan polos dipenuhi idealisme keadilan membuatnya menjaga jarak dengan keluarganya. Bahkan kematian orang tuanya beberapa bulan setelah dia mengetahui pekerjaan mereka tidak sedikit pun menyentuh hatinya. Tapi pandangan hidupnya berubah setelah upacara pemakaman. Kakaknya, anggota keluarganya yang tersisa menceritakan segala hal tentang keluarganya. Mereka mungkin dikenal sebagai mafia, tapi kenyataannya yang mereka lakukan adalah berbeda. Mereka melakukan pekerjaan demi melindungi tempat mereka. Sepotong kebohongan terungkap, tentang dua orang yang bermain peran bahkan rela menipu putranya sendiri. Setelah perjalanannya selesai, bocah kecil itu membuat keputusan, bahwa sekarang adalah gilirannya bermain peran.

MattLain · 幻想
レビュー数が足りません
276 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#SUPERPOWERS
#SLICEOFLIFE
#ANTIHERO
#CAMPUS
#LIGHTNOVEL

Pembuktian Kevin

Kevin pulih dari serangan yang dideritanya. Dia mengangkat tangan untuk sekali lagi menyerang Bella.

Sebuah udara yang terkompresi segera terbentuk di atas telapak tangannya. Kevin mengirimkan setitik kecil udara dengan kerapatan tinggi pada Bella.

Udara memadat segera mengembang dan bunyi letupan menandai dimulainya ledakan.

Bella berhasil keluar lebih dulu dari pusat ledakan, sehingga dia tidak terjebak ke dalam bunga api.

Bella langsung fokus mencari keberadaan Kevin, namun kehadirannya tidak ditemukan di mana-mana.

Ketika <Spatial Perception> mendeteksi pergerakan mendekat, Bella menyadari bilah angin diarahkan dari atas kepalanya. Mengikuti arah datangnya bilah angin, Bella menemukan pergeseran ruang di ketinggian.

Kevin sudah menggunakan <Aerokinetic> disertai <Aerokinetic Invisibility> untuk menjadikan dirinya mampu berkamuflase dengan lingkungan.