webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#SUPERPOWERS
#SLICEOFLIFE
#ANTIHERO
#CAMPUS
#LIGHTNOVEL

Difraksi Fragmen

Edwin Albern, bocah berusia tujuh tahun dipaksa oleh keluarganya berkeliling dunia hanya untuk melihat sisi gelap dari kehidupan manusia. Dunia yang dia tinggali ternyata lebih busuk dari pada yang dia kira, tempat di mana martabat manusia dan nilai kehidupan tidak dapat ditentukan. Kebahagiaan yang dia lihat selama ini seolah-olah hanya kebohongan yang dipamerkan. Pembunuhan, pembantaian, perbudakan dan kekejaman lainnya telah bocah itu saksikan dengan kedua matanya sendiri. Tidak ada tempat aman! Hak asasi manusia tidak lebih dari catatan yang kapan saja bisa diabaikan. Setiap kota yang dia kunjungi selalu ada manusia yang melakukan kejahatan semudah bernapas. Sejak berusia lima tahun dia sudah mengetahui bahwa keluarganya adalah mafia, mereka tidak lebih dari sekelompok penjahat. Karena Edwin yang kecil dan polos dipenuhi idealisme keadilan membuatnya menjaga jarak dengan keluarganya. Bahkan kematian orang tuanya beberapa bulan setelah dia mengetahui pekerjaan mereka tidak sedikit pun menyentuh hatinya. Tapi pandangan hidupnya berubah setelah upacara pemakaman. Kakaknya, anggota keluarganya yang tersisa menceritakan segala hal tentang keluarganya. Mereka mungkin dikenal sebagai mafia, tapi kenyataannya yang mereka lakukan adalah berbeda. Mereka melakukan pekerjaan demi melindungi tempat mereka. Sepotong kebohongan terungkap, tentang dua orang yang bermain peran bahkan rela menipu putranya sendiri. Setelah perjalanannya selesai, bocah kecil itu membuat keputusan, bahwa sekarang adalah gilirannya bermain peran.

MattLain · 幻想
レビュー数が足りません
276 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#SUPERPOWERS
#SLICEOFLIFE
#ANTIHERO
#CAMPUS
#LIGHTNOVEL

Gadis Kecil dan Akhir dari Dunianya

Prolog

(POV Rin)

Aku tahu bahwa ada kegelapan di dunia ini. Kedamaian yang terlihat di permukaan hanya seperti lapisan tipis yang menyembunyikan kebusukan.

Bagiku manusia tidak lebih dari makhluk hina yang hidup hanya berdasarkan hasratnya. Aku akui bahwa aku tidak berbeda, karena aku salah satu dari mereka.

Semenjak aku dilahirkan ke dunia ini, semua orang di sekitarku selalu berteriak bahwa aku pantas untuk mati. Hanya mama satu-satunya orang yang masih percaya kalau aku layak untuk hidup.

Mama menjagaku hingga aku mampu tumbuh menjadi gadis kecil berusia lima tahun. Aku dan mama hanya hidup berdua, meski begitu setiap hari adalah kebahagiaan bagi kami.

Kami berdua tinggal pada sebuah rumah tua di pemukiman sederhana. Tempat itu berada di perbatasan sebuah kerajaan di benua barat.

Kehidupan kami serba kekurangan, tapi setiap hari mama masih bisa memenuhi kebutuhan makan kami.