webnovel

Difraksi Fragmen

Edwin Albern, bocah berusia tujuh tahun dipaksa oleh keluarganya berkeliling dunia hanya untuk melihat sisi gelap dari kehidupan manusia. Dunia yang dia tinggali ternyata lebih busuk dari pada yang dia kira, tempat di mana martabat manusia dan nilai kehidupan tidak dapat ditentukan. Kebahagiaan yang dia lihat selama ini seolah-olah hanya kebohongan yang dipamerkan. Pembunuhan, pembantaian, perbudakan dan kekejaman lainnya telah bocah itu saksikan dengan kedua matanya sendiri. Tidak ada tempat aman! Hak asasi manusia tidak lebih dari catatan yang kapan saja bisa diabaikan. Setiap kota yang dia kunjungi selalu ada manusia yang melakukan kejahatan semudah bernapas. Sejak berusia lima tahun dia sudah mengetahui bahwa keluarganya adalah mafia, mereka tidak lebih dari sekelompok penjahat. Karena Edwin yang kecil dan polos dipenuhi idealisme keadilan membuatnya menjaga jarak dengan keluarganya. Bahkan kematian orang tuanya beberapa bulan setelah dia mengetahui pekerjaan mereka tidak sedikit pun menyentuh hatinya. Tapi pandangan hidupnya berubah setelah upacara pemakaman. Kakaknya, anggota keluarganya yang tersisa menceritakan segala hal tentang keluarganya. Mereka mungkin dikenal sebagai mafia, tapi kenyataannya yang mereka lakukan adalah berbeda. Mereka melakukan pekerjaan demi melindungi tempat mereka. Sepotong kebohongan terungkap, tentang dua orang yang bermain peran bahkan rela menipu putranya sendiri. Setelah perjalanannya selesai, bocah kecil itu membuat keputusan, bahwa sekarang adalah gilirannya bermain peran.

MattLain · ファンタジー
レビュー数が足りません
276 Chs

Dua Ratu

Setelah itu, di ruang Komite Akademi.

Rin duduk di kursinya tersenyum puas. Dia menyilangkan kakinya, kedua tangannya diistirahatkan pada pegangan kursi.

Di sisinya ada Nabil yang berdiri sigap mengawasi keadaan.

Dua orang gadis duduk di kursi yang disediakan Nabil dengan gelisah. Badan mereka terasa gerah dengan keringat yang mengucur hebat di sekujur tubuhnya. Dua gadis itu bernapas kecil, melirik Rin dengan ekspresi khawatir.

"Terima kasih atas kerja kerasnya, kalian berdua! Segalanya berjalan dengan lancar berkat bantuan kalian."

Rin tersenyum memuji mereka. Kedua gadis membalas dengan tersenyum kaku.

"Te-terima kasih, Rin-sama."

"Aku minta maaf melibatkan kalian dalam masalah ini. Aku sungguh berterima kasih karena kalian mau membantuku."

"Kami senang jika bisa membantu Anda, Rin-sama."

"Begitu, ya. Kalian berdua sangat dapat diharapkan. Aku senang kalian ada dipihakku."

"Yang ketua katakan benar. Kami bersyukur atas bantuan kalian." Nabil menyetujui.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください