Hancurnya persahabatan

Lama kelamaan Sofie tak memedulikan Xanny, Sofie selalu saja bermain bersama Harmony. Xanny sedih namun ia tak mau membuat persahabatannya dengan Sofie hancur, ia hanya diam dan menerima semua.

Saat Sofie sedang bermain dengan Harmony, Harmony membisikkan sesuatu "Sofie, bagaimana jika kamu menjauhi Xanny? Agar kita tak terhalang olehnya" Sofie terdiam dan berbicara dalam hatinya "jika itu terjadi aku akan kehilangan sosok Xanny yang ceria, namun aku juga mau bermain dengan Harmony tanpa harus menyakiti perasaan orang yang sedang aku jaga" setelah berpikir lama, akhirnya Sofie setuju.

Di kelas, Xanny sudah menunggu sofie, untuk memberikan kue. Saat Sofie datang, Xanny langsung menawarkan padanya, namun dengan sengaja Sofie menyenggol Xanny sehingga kue yang di bawa Xanny jatuh dan hancur. Tanpa rasa bersalah Sofie berkata "Kasihan sekali kamu Xanny, maaf ya seleraku bukan kue murahan seperti yang kamu beri" Xanny terkejut dan membereskan semuanya sembari menahan air matanya, ia berkata dalam hati "kenapa kamu berubah Sofie? Semenjak kamu bermain dengan Harmony kamu cuek padaku, aku salah apa?!" Harmony senang melihat kejadian itu karena sajaknya dia memang ingin memunculkan aura jahat dan licik dalam hati Sofie yang Sofie sembunyikan dari siapapun.

Pulang sekolah Xanny mencari Sofie. Di belakang sekolah ia melihat Sofie sedang sendiri, lalu ia menghampirinya. Di dalam Sofie Xanny berkata "Sofie, kenapa kamu mulai menjauhiku dan cuek pada ku?? Aku ada salah kah sama kamu??" Sofie berdiri lalu pergi, Xanny yang melihat itu mengejarnya dan menahannya, Sofie langsung membentaknya "Apa apaan sih?! Aku udh gak mau sahabatan sama kamu!! Sekarang kita putus!!" Xanny berkata "baiklah, aku juga gak butuh sahabat palsu sepertimu!!" Sembari meneteskan air mata.