webnovel

Dibalik Kegelapan yang Mencekam

Seluruh cerita berasal dari imajinasi penulis. Tidak boleh mengcopy, menjiplak ataupun melakukan perbuatan tercela lainya yang dapat merugikan penulis. Terdapat beberapa adegan kekerasan dan berdarah. Harap bijak dalam membaca. Cover by Canva. *** Sinopsis Bau amis tercium mengelilingi tempat itu. Laki-laki, orang tua, bahkan anak-anak yang tidak berdosa tergeletak tak begerak dengan suhu tubuh yang sudah mendingin. Seorang lelaki berdiri dengan acuh di sekitar tempat mayat-mayat itu berserakan. Memegang pedang yang masih berlumuran darah, Ia menuju suatu tempat yang tidak terkena setetespun noda merah yang menghiasi sekelilingnya. Dirinya berlutut untuk membelai pipi pucat seorang gadis yang terlindung di balik perisai yang Ia ciptakan. Melepaskan kain hitam berkibar yang Ia kenakan dan dengan lembut menyampirkan jubah yang telah ternoda kehangatanya itu kepada sang gadis. "Kau lihat." "Mereka mati karena dirimu." "Seharusnya kau tidak pernah kabur dariku." "Ayo kembali Rosalia." bisik pemuda itu lirih diantara hembusan angin malam yang mencekat.

Renza_Lo · ファンタジー
レビュー数が足りません
101 Chs

Takut

Stevan merasa tubuhnya melemah. Darahnya dingin karena jantung tempat memompa darah seakan berhenti bekerja. Ia tidak ingin mati seperti ini.

Dirinya ingin melihat wanita itu sebelum menutup mata. Ia sangat merindukanya. Sesuatu yang akhirnya dia akui dengan tubuh sekarat tidak berguna. Dirinya ingin memeluk gadis itu dalam dekapanya. Ia membutuhkan cahaya dalam kegelapan yang tak berujung.

"Rosalia." suara serak sang raja muda terdengar begitu lirih.

Tubuh terbaring tak bisa bergerak. Rasa sakit di jantung yang tak berkesudahan. Tidak menghentikan sang penguasa kegelapan untuk menggerakan kedua bibirnya. Menggumamkan nama seseorang yang hanya berjarak beberapa meter dari tempatnya berada.

"Rosalia." bisikan lirih sang raja sebelum menutup kedua mata.

Leonardo memperhatikan tubuh yang terbaring di hadapanya. Kelereng mungil dalam genggaman telah berubah menjadi debu. Diterbangkan oleh angin malam yang berhembus.

"Hehehe.."

"Benar-benar bodoh."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください