Sebelum pernikahan itu dilangsungkan, bibi tidak membiarkan Santi untuk keluar dari kamarnya. Hampir setiap hari ada orang datang untuk merawat dirinya, makan, mandi, semua di lakukan di dalam kamarnya. Sebenarnya Santi selalu bertanya-tanya siapa calon suaminya, tapi bibi dan paman tidak memberitahukan. Mereka hanya bilang jangan khawatir dan jangan khawatir, apakah seorang pemuda yang kaya raya yang akan Santi nikahi? Ataukah laki-laki berharta sampai-sampai Santi diperlakukan seperti putri.
Hari pernikahan itu tiba, kata bibi nanti malam pernikahan Santi akan di langsungkan. Hanya saja pada saat itu hal yang membuat Santi bingung adalah, tidak ada satu persiapan pun di rumahnya. Dekorasi juga hanya ada di kamarnya saja, tidak ada panggung, tidak ada undangan yang disebar, tidak ada makanan hidangan. Seperti layaknya adat pernikahan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください