"Maaf, mama. Aku harus pergi! Aku tidak ingin tinggal satu atap lagi dengan pria pembohong seperti dia."
"Aku sudah cukup bersabar. Dan aku tidak bisa lagi untuk mempertahankannya. Maaf."
Baby melenggang pergi dengan hati yang dikecewakan.
"Ada apa denganmu, Hendar? Ayo kejar dia! Kamu jangan biarkan istrimu itu pergi. Ayo!"
Hendar menerima desakan dari Ibunya tersebut. Dia tidak berjalan santai atau semacamnya. Hendar memilih berlari agar tidak tertinggal jauh dari Baby.
"Ada apa lagi dengan mereka? Mengapa harus terjadi pertengkaran lagi diantara Baby dan Hendar? Sepertinya baru kemarin aku melihat mereka dekat, dan sekarang mereka harus terpisah kembali."
"Oh Tuhan. Tolong jaga rumah tangga Hendar dengan Baby. Jangan pisahkan mereka. Pernikahan mereka masih seumur jagung. Semoga saja ini tidak berakibat buruk bagi rumah tangga mereka. Amin."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください