webnovel

9. ANAK BARU disekolah

"seriusan Lo gada ngerasa ada yang suka sama Lo?"

"iya gaada" singkat Reno.

"tapi saat ada Felix ngedekatin Jihan gue kayak ngerasa Jihan itu suka sama felix".

mendengar curhatan dari Reno rina langsung merasa kalau Reno tidak akan suka kepada perempuan lain selain Jihan karna dari dulu dia menyukainya

di kelas Rina memikirkan curhatan Reno

"gimana yah biar Jihan biar jadi peka gitu" ucap Rina.

tiba tiba Sasa datang "peka apaan Rin?"sahutnya.

"e...enggak".

"Lo kenapa sih rin kek nyembunyiin sesuatu gitu?".

"gue mau ke toilet sebentar..tunggu yah".

"yaudah Sono pergi".

tak sengaja Sasa melihat buku harian Rina di mejanya. "ini buku cantik banget dah,isinya pasti cantik buka ah...". lalu dia membuka buku harian Rina dan terkejut melihat foto Reno yang di tempel di buku hariannya itu.

"apa?ternyata Rina selama ini suka sama reno?".

Rina dari toilet dan masuk kelas,melihat Sasa yang membaca buku harian nya merasa panik dan mengambil nya dari tangan Sasa. "ih lu ngapain baca sih sa...sini kembaliin!".

"Rin Lo selama ini suka sama reno?" tanya Sasa yang tersenyum.

"e..e..enggak!gue cuman.....".

"udah Sasa Lo jujur,gue ga marah kok justru gue ngedukung Lo berdua...cie...."

Jihan lalu datang melihat mereka berdua dan bertanya "oik ini ada apa?kalian berantam?tanya Jihan.

"enggak kok jihan...." Rina menatap tajam Sasa memberikan isyarat untuk tidak memberi tau Jihan rahasianya itu.

tapi Sasa tersenyum melihatnya

"Jihan lu tau gak?".

"apaan?".

Rina pasrah melihat Sasa berbicara.

"Rina selama ini suka sama reno".

"ha?serius?oh my God.....btw kalian cocok Lo Rin".

"ehem ehem....".

Rina heran saat Jihan mengucapkan itu kepadanya dia pikir Jihan bakal marah dan cemburu tetapi tidak, malah Jihan mendukungnya. "Jihan Lo gak marah?"tanya rina.

"marah? marah kenapa?..."

"e..enggak".

"kita harus kasitau Reno nih pasti dia senang" sahut sasa lagi.

"eh...eh jangan..jangan! lu mendingan jangan kasitau dia soalnya dia itu udah punya crush loh".

"crush? kok Reno ga ngasih tau gue kalo dia selama ini punya crush?".

"selama ini Reno itu suka sama Lo Jihan! tapi Lo ga peka" pikir Rina.

saat menuju ke kantin Jihan tak sengaja bertemu dengan Reno "Jihan!"panggil Reno.

"Reno?"

"gue mau bilang sesuatu".

"apaan?"

"gue...udah lama nyimpan rahasia ini ke elo!".

"selama ini gue suka sama Lo semenjak kita bertemu sejak SD pun gue udah mulai suka sama lo..". jelas Reno

"ren...Lo kalo bercanda jangan gini dong.. gue tau Lo ngerjain gue kan?".

"enggak! gue suka sama lo!dari dulu tapi selama ini Lo ga peka! kali ini gue ga becanda Jihan! kali ini gue serius!".

dari kejauhan Rina menyaksikan ucapan Reno yang dia katakan.

"ta..tapi gue....".

"udah..gue tau selama ini Lo ga peka ...

gue udah lega ngungkapin nya".

"ren.... bukan gitu.....gue nganggap Lo sahabat gue sendiri.....".

"iya sahabat..gue ngerti kok".

lalu Reno pergi begitu saja....

"Reno!" teriak Jihan.

dia tidak mengejarnya sama sekali Jihan merasa bahwa dia merasa bersalah, kemudian Rina mengejar reno.

reno pergi ke taman dengan lapangan sekolah sedang duduk dan terdiam.

"ren lo gapapakan?" tanya rina

"Rina? Lo ngapain di sini?".

"gue ngikutin Lo tadi..Lo barusan berantam sama Jihan?".

"enggak gue udah ngungkapin perasaan gue ke dia tapi dia kayak merasa biasa aja setelah gue ngungkapin".

"Lo kenapa ga nembak dia sekalian tadi?".

"nembak dia?dia aja kayak ga suka sama gue?gue pergi dia ga ngejar gue sama sekali, gue gamau nambah sakit hati".

"yang sabar yah ren".

dua hari kemudia, paginya disekolah Sasa memberitahukan kepada teman temannya dikelas kalo Jihan tu suka sama reno! "guys,guys Lo tau gak Jihan tuh suka sama reno!"

"apaan sih Lo sa! gue tarik rambut Lo yah!".

"ih iya iya mereka juga kalo dipikir pikir juga cocok" ucap salah satu teman mereka.

saat masuk ke kelas, Reno mendengar ucapan sasa.

"ren lo salah paham...dengerin dulu!"

semua nya masuk kelas pelajaran di mulai. Rina mengambil handphone nya dan mengirim pesan kepada Reno

"ren lo salah paham, Sasa sekarang udah gila makanya dia ngomong gitu".

melihat hape nya berbunyi dengar nada kecil bergetar di meja nya. lalu membaca pesan itu dari rina dan membalasnya "gue mau ngomong sama lu temui gue di taman nanti".

dan pesan itu dikirim lalu Rina membaca nya. setelah pelajaran di mulai Rina menemui Reno.

"ren gue minta maaf, Lo jangan salah paham dulu".

"lo kenapa sih,dari tadi bilang kek gitu?".

"gue mau nanya Ama lo, selama ini Lo ga ngasih tau ke gua kalo lu suka sama gue?".

Rina merasa panik dan tak bisa berkata apa apa takut Reno membencinya.

"gue..gu..e ".

" Rin Lo mau gak jadi pacar gue?".

Rina terkejut mendengar perkataan Reno.

"ren lo jangan bercanda hanya gara-gara Sasa bilang gitu."

"gue serius.....Lo mau gak jadi pacar gue?".

di semak semak dua orang temannya itu mengintip dan menguping pembicaraan mereka berdua

"soal Jihan gue udah bicara ke dia,kemarin dan gue sekarang udah nganggap dia sahabat gue."

dan sekarang ada seseorang yang diam diam menyukai gue dan gue ingin suka balik ke dia dan juga gadis cantik baik hati dan perhatian banget,ga salah lagi dia udah termasuk tipe gue".

"dan sekarang dia di hadapan gue".

Rina terkejut lalu tersenyum.

"Rina sekali lagi gue mau tanya Lo mau gak jadi pacar gue?."

lalu Rina menjawab "mau".

lalu Jihan dan Sasa keluar dari semak semak dan memeluk temannya itu.

"cie...cie...".

"gua kapan punya pacar juga yaaah..aaaa"

mereka pun tertawa mendengar Sasa.

"guys,guys ada anak baru datang, cowok lagi sumpah ganteng banget disekolah kita" ujar Sasa didepan kelas

"ha?serius?dimana dia?"

"kayaknya lagi dikantor sama pak Adit"jawab Sasa yang begitu heboh

"sa...Lo heboh banget sih" sahut reno

"Reno!...Lo belum tau njir!,dia itu ganteng banget pun,lebih ganteng dari Lo! sinis Sasa.

"alah,kek nya gantengan gue deh,Lo gausah beda bedain gue sama dia!" tawa Reno.

"selamat pagi anak-anak" sapa pak Adit didepan kelas bersama anak baru itu disampingnya.

"selamat pagi paaak"

"hari ini di kelas kita ada anak baru,dia akan belajar bersama dan menjadi teman kalian, bapak harap kalian semua bisa berteman dengannya"

"baik paak....."

"ayo perkenalkan namamu"

" perkenalkan nama saya Kevin renawira.

Kevin lalu duduk disampingnya sasa.

"Kevin kamu duduk disampingnya sasa."

"baik pak"

"lanjutkan pelajaran kalian,ingat jangan buat keributan"

"iyaaa pak..."

"sa..Lo dari tadi ngeliat tu anak baru

ga bosan apa?" ujar Jihan

"yang namanya cowok tampan tidak boleh di skip sayangku..mubazir tau" jawab Sasa tersenyum

"yang gue takuti kalo nanti dia tidur kebawa mimpi" sahut Rina tertawa

"iiih apaan sih Rin gue Tarek rambut Lo yaah.."

"ssst.. dia datang"

" hai, gue Kevin" ujar Kevin kepada mereka bertiga yang sedang duduk di kantin.

"hai Kevin.. gue Sasa ini teman-teman gue hehe.." jawab Sasa yang tidak henti-hentinya melihat kevin.

"gue Rina"

"gue Jihan"

"gue boleh gak duduk di sini? mau ikut bareng makan juga"

"boleh,boleh" sahut sasa lagi.