webnovel

DI ANTARA GEMINTANG

Apa yang akan kamu lakukan seandainya kamu menemukan sebuah mesin waktu dan melihat masa depanmu bukanlah seperti yang kamu harapkan? Zie, seorang mahasiswi fakultas keperawatan tingkat akhir, ia sudah bertunangan dengan kekasihnya Harsya dan berencana untuk menikah beberapa bulan lagi setelah Zie diwisuda. Zie sangat mencintai kekasihnya dan impian terbesarnya adalah jadi istri dan menmenghabiskan seluruh hidupnya bersama Harsya, dan menjadi istri serta ibu dari anak-anak kekasihnya. Sebuah Keluarga bahagia. dan menua bersama Harsya. Sayangnya semua impiannya hancur begitu saja ketika suatu malam, sebuah peristiwa misterius terjadi. Dia mendapati kenyataan kalau suaminya di masa depan bukanlah Harsya tapi Ali, orang yang sangat dibencinya sekaligus musuh bebuyutannya. Malam itu seorang perempuan paruh baya yang mengaku berasal dari masa depan yang juga merupakan anak mereka. Dia datang untuk menyatukan cinta Zie dan Ali. Kepada siapa Zie kan melabuhkan cintanya? Harsya, sang kekasih yang sangat dicintainya atau Ali, si musuh bebuyutan yang perlahan tapi pasti memasuki kehidupannya? https://www.facebook.com/alanylove.alanylove Instagram @alany828

AlanyLove · 一般的
レビュー数が足りません
141 Chs

115 Kamu Tak Akan Percaya.

Akhirnya kami sampai di klinik, Ali menghentikan mobilnya di depan IGD, aku segera pamit dan mencium punggung tangan suamiku. Ali segera membalasnya mencium keningku kemudian ciumannya berpindah ke pipiku setelah itu ciuman Ali mendarat ringan di bibirku.

"Hati-hati, jangan terlalu capek," kata Ali sambil mengusap kepalaku.

Aku mengangguk kemudian turun dari mobil dan melambai padanya sebelum berjalan memasuki IGD.

"Assalamualaikum," sapaku pada Maya, Wirda, dan Aeni yang ada di ruangan itu. Mereka yang bertugas jaga tadi malam

"Waalaikumsalam, " jawab mereka hampir serempak

"Zie, kamu sudah masuk?" Aeni tersenyum menatapku.

"Syukurlah, kamu sudah sehat, Zie?"kata Maya sambil menyalamiku.

"Alhamdulillah kamu sudah masuk lagi, Zie,"

Sapaan sapaan itu menyambutku ketika aku memasuki ruang perawatan, mereka menyambutku dengan gembira dan menyatakan ikut prihatin atas musibah yang menimpaku. Mereka mendoakan aku mendapat pengganti yang lebih baik.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください