webnovel

Merawatnya

Mengetahui anak itu yang sudah di culik Kanza mencoba mendekati anak tersebut dan memberinya perlindungan karena merasa kasihan setelah apa yang dilakukan oleh para penculik itu.

"Kau sudah aman berada di istana kerajaan ini bersamaku," kata Kanza mencoba bicara lebih dekat dengan anak tersebut.

Anak itu yang pernah ditolong oleh Kanza sebelumnya, ia mendekati Kanza karena tahu jika Kanza merupakan orang baik.

"Siapa namamu Nak?" tanya Kanza pada ana tersebut yang terlihat sudah lebih santai.

"Brian," jawabnya dengan pelan dan berusaha sebisa mungkin bersikap baik di depan Kanza tahu jika Kanza tidak akan melukainya.

"Sini Brian, kita main bersama." Kanza yang berusah lebih dekat dengan Brian membuat ia pun merasa nyaman dan muali mai bersama sang Putri.

Kanza juga ingin tahu apa sebenarnya yang ada di dalam diri anak itu, yang membuat bangsa siluman mencarinya dan bahkan berusah untuk mengambil Brian. Jadi Kanza yang muali mendekatinya agar Brian bisa berada dalam Pengawasannya dan tidak pelu lagi merasa kekuatan.

Walaupun Kanza tidak memiliki kehebatan bela diri rapi setidaknya ia bisa melindungi Brian jika terluka. Putri percaya pada kekuatan Pangeran Lian yang pasti aan mampu menghadapi musuh yang benar-benar mengerikan.

Maka dengan usahanya sekarang Kanza mendekati anak tersebut dan mulai berinteraksi dengan anak tersebut dari hai ke hati agar merasa nyaman saat di istana.

Kejadian penculikan tadi benar-benar mengerikan membuat Kanza sendri juga tidak percaya jika anak itu akan diculik oleh para bawahan para siluman.

Anak itu yang merasa nyaman berada didekatkan sepenuh akhirnya mau beristirahat dan tertidur, hal itu membuat konsep meninggalkan anak tersebut untuk kembali ke kediamannya.

Kanza pergi ke kediamannya untuk menemui pangeran Karena ada hal yang ingin Ia bicarakan dengan pangeran.

Sampai di sana terlihat jelas jika pameran sedang sibuk mungkin sedang mengurusi kasus yang terjadi pada Brian.

"Pangeran, aku ingin bicara sesuatu padamu," kata Kanza mendekati Pangeran Lian.

Hal itu membuat Pangeran Lian pun menghentikan kegiatannya dan dengarkan apa yang ingin Putri sampaikan padanya.

"Iya ada apa?" tanya Pangeran Lian menghentikannya kegiatannya dan mendekati Sang Putri untuk menanyakan apa yang akan di tanyakan padanya.

"Karena aku tidak bisa membantu apa pun jadi aku ingin membantu untuk menjaga anak tersebut nama Brian. Sepertinya dia tidak takut padaku dan merasa nyaman jika bersamaku jadi aku ingin menjaganya," jawab Kanza meminta izin pada Pangeran untuk menjaga Brian karena merasa Jika ia bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada anak tersebut.

Karena pada saat kejadian itu, Kanza berada ditempat kejadian dan menyaksikan semuanya saat keluarga Brian dibunuh oleh para siluman.

"Baiklah, aku mengizinkan untuk menunggu anak tersebut dan aku juga merasa khawatir jika kau ikut kasus di luar istana Aku lebih merasa tenang saat kau berada di dalam istana karena akan lebih terjaga dan tidak akan ada apa siluman yang berani masuk ke istana ini," kata Pangeran Lian memberitahukan saja jika dia akan aman berada di istana karena tidak ada siluman yang bisa masuk ke istana Lion.

"Terima kasih, Pangeran," kata Kanza merasa senang saat permintaannya disetujui oleh pangeran dan dia pun bisa bermain bersama Brian untuk mengisi hari-harinya di istana Lion.

Kanza yang selama ini merasa kesepian dia berada di istana. Dia sendiri juga tidak paham dan dengan kondisinya tersebut, karena dia juga baru datang ke dunia Kerajaan setelah kecelakaan yang ia alami.

"Aku saja yang menyelidiki kasus ini dan aku masih sering keluar untuk berjaga, tapi mungkin aku akan keluar menggunakan topeng karena ku masih menyembunyikan kesembuhan ku dari Paman, jadi kau harus berhati-hati dan jangan sampai orang lain mencelakai mu," kata Pangeran Lian yang jelas merasa khawatir pada Sang Putri saat tahu jika Sang Putri memang tidak memiliki kemampuan apapun

Tapi keberatan Putri benar-benar diluar dugaan karena dia bisa menyembuhkan semua penyakit. Putri yang memiliki kekuatan penyembuh yang luar biasa tapi dia diminta oleh pangeran kalian untuk menyembunyikan kemampuannya tersebut Hal itu membuat Putri pun mengikuti perkataan pangeran.

"Iya aku tahu dan sadar jika bertanya ambisinya Paman ingin menguasai kerajaan, Tapi semua itu juga di luar dugaan saat Putri Alinza ternyata terlibat dengan semua itu dan aku baru tahu jika Ternyata kakakku sendiri memiliki hubungan dengan pangeran Zion," kata Kanza tidak tahu-menahu tentang kakaknya tersebut yang jelas katanya itu memang sering menyiksanya dulu maka dari itu kan sayang hidup di pengasihan tersebut membuat Ia pun benar-benar tidak bebas tidak seperti sang kakak yang diperlakukan baik oleh ayahnya.

"Kau saja yang sebagai adiknya baru mengetahui jika Pangeran Zion dekat dengan Putri Alinza. Apalagi aku yang tidak dekat dengannya sama sekali dan bahkan ada yang mau sendiri juga menukarnya dengan mu," kata pangeran Lian yang saat itu benar-benar tidak menyangka jika sang ayah mampu melakukan hal tersebut.

"Apa kelebihannya anak pertama dan anak kedua Kenapa kami begitu dibedakan apa Pangeran juga tidak mau sebenarnya tidak menginginkanku dan hanya terpaksa menikah denganku karena mengira Aku adalah Putri Alinza?" tanya Kanza penasaran yang tahu jika ia hanya menggantikan sang kakak .

"Aku tidak berfikir demikian karean aku mengira jika putri Alinza merupakan Putri pertama dari Kerajaan Teratai yang mana mewarisi kekuatan dari Dewi teratai, tapi terlepas dari itu semua aku juga tidak paham tentang sejarah tersebut dan sepertinya aku baru tahu menyadari sekarang jika kemampuanmu benar-benar Bisa membantuku, hal itu pun membuatku sadar jika kau sudah lebih dari cukup dan aku merasa bersyukur karena ayahmu telah melakukan kecurangan hingga aku tidak perlu rugi bisa mereka dengan Putri Alinsa yang bahkan tidak bisa apa-apa," kata pangeran yang benar-benar membuat kata sedikit lega karena apa yang bisa membuatnya lega tapi perasaan itu seperti tidak ada beban saat Pangeran jujur mengatakan semuanya kepada hal-hal tersebut membuat alis bagi bisa berada di istana dan menikah dengan pangeran Lian.

"Ya, mungkin kita harus lebih waspada saat Kakak aku masih berada disini karena mungkin dia akan berada di sana ini cukup lama, atas permintaan dari pangeran Zion dan aku tahu, jika pertunangan ini juga benar-benar mendadak bagiku karena aku juga tidak tahu sebelumnya," kata Kanza yang memang tidak pernah diajak berunding sama sekali yang jelas Putri Kanza pun tidak mengenal orang-orang disana dan hal itu pun terlihat jelas jika memang Putri Alinza ingin bersaing dengan Putri Kanza

Hanya saja karena Kanza tidak ingin meladeni apa yang dikatakan oleh kakak karena dia sendiri juga pernah merasakan apa yang dilakukan oleh Putri Alinza.