webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · ファンタジー
レビュー数が足りません
1613 Chs

Misi Khusus Zivena

Fruit 1607: Misi Khusus Zivena

"Buah Penciptaan?" Semua orang di ruangan itu kompak bersuara atas ucapan Nafael sebelumnya. 

"Itu buah seperti apa dan gunanya apa, Kak?" Jovano bertanya ke Nafael. 

"Itu merupakan buah yang bisa menumbuhkan anggota tubuh yang hilang karena terpotong atau termakan pihak lain. Bentuknya sebesar buah apel hanya saja warnanya transparan tapi berkilau membiaskan banyak warna seperti berlian tertimpa sinar." Nafael mendeskripsikan seperti apa Buah Penciptaan tersebut. 

Masing-masing orang di ruangan tersebut sama-sama membayangkan bentuk dari buah yang digambarkan Nafael. 

"Cari di mana dah tuh buahnya, Jang?" tanya Andrea pada sang malaikat tinggi. 

"Ada di Taman Eden." Nafael menjawab pemilik rumah. 

"Jangan bilang itu di dalam Nirwana, dah?" Mata Andrea memicing curiga. 

"Memang ada di sana." Nafael menjawab. "Masuk ke Taman Eden pun atas restu dari Tuanku Agung." 

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください