webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · ファンタジー
レビュー数が足りません
1613 Chs

Mengetuk Pintu Nestapa

Fruit 378: Mengetuk Pintu Nestapa

Andrea masih tak percaya dia telah membunuh ibunya sendiri menggunakan tenaga dan tangannya. Tak menyangka jika Nivria menyamar sebagai Zardakh hanya demi bisa memuaskan hasrat Andrea melenyapkan sang Ayah sekaligus hilangkan darah Iblis dalam tubuhnya.

Namun... apakah setimpal? 

Apakah itu membuat Nona—Nyonya Cambion puas? 

.

.

Baby Jovano baru saja tidur setelah kenyang meminum ASI. Meski diyakini kekuatan si bayi menghilang seiring matinya Nivria, namun kamar tempat Jovano tetaplah dijaga oleh para Soth, bergantian dengan Roxth. Andrea yang menginginkan itu.

Kini Andrea berjalan menuju ke taman belakang istana, ke area kebun mawar, tempat kesukaan Nivria.

Tangan lentik Andrea menjamah sekuntum besar mawar biru. Teringat betapa Nivria bangga dengan mawar yang berhasil ia budidayakan di taman tersebut.

Tadinya Andrea tak begitu perduli akan itu, namun sekarang berbeda. 

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください