webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · ファンタジー
レビュー数が足りません
1613 Chs

Mencurangi Pertandingan

Fruit 923: Mencurangi Pertandingan

Selepas memperhatikan pergerakan Nadin yang melangkah ke gerbang sekolahnya dan menghilang di balik kerumunan siswi sekolah itu, Jovano pun mulai meluncurkan mobilnya lagi ke jalan raya, kali ini benar-benar menuju ke kampusnya. Dia memang memiliki kelas pagi hari ini. 

Di kelasnya, Jovano terlihat seperti orang tak waras. Beberapa kali tersenyum sendiri sambil menulis, atau mengetik dengan laptop dia, senyum bagai terus dipasang di wajahnya tanpa henti. 

Sang pangeran muda sedang jatuh cinta. Sangat jatuh cinta hingga tidak perduli apakah bumi sedang berputar atau tidak, pokoknya dia terus saja fokus pada foto Nadin yang dia munculkan di dekatnya sambil dia mengetik mata kuliah dia di laptop. 

Nadin adalah penyemangat Jovano. Gadis itu adalah sumber antusiasme Jovano dalam menapaki hari. Yah, tipikal remaja sedang mabuk cinta pertama. Klise, kan?

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください