Fruit 426: Masih Teringat
"Mesum!" Andrea segera turun dari mobil begitu saja meninggalkan Giorge, Untunglah mobil sudah berhenti di parkiran.
Jika mengetuk kepala seseorang menggunakan kunci kemudi itu bukan hal kriminal, tentu Andrea sudah bersedia melakukannya pada Tuan Vampir.
Giorge senyum senang. Ia lekas menyusul Andrea setelah kunci mobil. "Kupikir kau tak mau makan siang denganku." Ia menjejeri Andrea.
Andrea menoleh sengit. "Emang kagak!"
"Tapi kau begitu semangat keluar dari mobil."
Andrea berhenti melangkah, lalu balik badan siap tinggalkan tempat tersebut.
Tepp!
Giorge sudah menangkap pinggang Andrea dan himpitkan tubuh keduanya. "Jangan pergi," ucapnya setengah berbisik. "Temani aku, please." Ia memakai nada serius. Matanya lekat pandangi si Cambion.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください