Fruit 1012: Boleh? (21+)
Sepertinya kerinduan membuat kedua muda-mudi itu melampiaskan perasaan tanpa bisa dikendalikan lagi. Bara di tubuh mereka tak bisa dipadamkan lagi, melahap jiwa dan otak mereka akan api libido yang terus menyala.
Ketika kedua muda-mudi itu sudah sama-sama tanpa sehelai kain satupun, keduanya saling berpandangan, menautkan tatapan mereka dalam pijar hasrat yang tak mungkin surut.
Lantas, entah siapa yang memulai terlebih dahulu, cumbuan terlahir kembali usai tautan pandangan disudahi, berganti dengan saling menautkan bibir satu sama lain. Pijatan berikut remasan Jovano pada payudara Nadin membuat gadis itu menggeliat dan melepaskan cumbuan demi bisa mengerang lirih.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください