webnovel

Derita karena mencintai mu

part 09 😍😻💞😭

Yura mulai merasakan hal aneh pada tubuhnya.

Dia lalu berbisik di telinga calisto dan calisto memandanginya kemudian berkata pada para relasi bisnis yang sedang bicara dengannya.

" sepertinya calon istri ku sedang tidak enak badan kalau begitu kami pergi terlebih dahulu, silahkan nikmati pestanya dan maafkan kami karena meninggalkan acara ini"

Calisto lalu membawa Yura pergi, dan saat di dalam mobil Yura mulai menunjukkan sikap yang aneh.

Yura menatap calisto dengan penuh cinta dan memegang tangan calisto lalu mendekat kan tangan calisto pada wajahnya.

Calisto merasakan kulit pipi Yura begitu lembut dan halus serta putih membuat dia menikmati saat Yura menggerakkan tangan calisto untuk membelai pipinya.

Tak hanya itu Yura lalu mendekati wajah calisto yang sedang menatapnya.

Tanpa di duga olehnya, Yura mencium bibir calisto namun karena mungkin ini ciuman 😘 pertamanya ciuman 😘 terkesan sangat kaku.

Calisto memegang tengkuknya dan mencium bibir Yura dengan lembut.

Yura terlena dengan ciuman 😘 calisto, dia lalu melingkarkan tangannya di leher calisto.

Ciuman lembut itu berubah menjadi ciuman panas dan ciuman itu berhenti saat mobil mewah mereka berhenti di depan rumah mewah calisto.

Calisto memperhatikan wajah Yura yang memerah dan bibirnya yang sedikit bengkak karena ciuman panas mereka namun terlihat begitu cantik dan seksi di mata calisto.

Calisto kemudian mengendong Yura ala bridal style dan membawanya menuju kamar tidur Yura.

Tatapan Yura tidak lepas dari calisto, dia seperti bukan dirinya dia menciumi wajah calisto dan meraba dada calisto ternyata efek obat perangsang itu telah bekerja.

Saat calisto membaringkan Yura di tempat tidur, dia memeluk calisto dan berkata.

" aku mencintaimu temani aku malam ini agapi mou "(cintaku)

Calisto menatap Yura dan berkata.

" kau sedang dalam pengaruh obat dan aku tidak ingin kau menyesal "

Calisto lalu menyuruh pelayan untuk menyiapkan air dingin untuk merendam tubuh Yura agar dia terbebas dari pengaruh obat itu.

Saat menunggu pelayan menyiapkan air mandinya Yura terus menciumi wajah dan leher calisto serta bibirnya.

Yura saat ini tak ubahnya seperti wanita jalang yang haus akan belaian.

Calisto memegang wajah cantik Yura dan berkata.

"kendalikan dirimu honey, jangan membuat aku berubah pikiran "

Tapi sepertinya ucapan calisto sia-sia karena Yura terus menciuminya bahkan sudah mulai membuka kancing kemejanya.

Saat itu salah seorang pelayan datang dan berkata.

"air mandinya sudah siap tuan "

Calisto lalu mengendong Yura dan memasukkannya ke dalam bathtub yang berisi air dingin.

"biarkan dia berendam selama sepuluh menit setelah itu beri dia teh hangat "

Ucap calisto pada dua orang pelayan yang salah satunya kak Mira.

Calisto kemudian pergi dari kamar Yura, dia harus pergi meninggalkan rumah dan menelpon asisten pribadinya untuk mencarikannya seorang jalang untuk memuaskan hasratnya yang sudah bangun karena ulah Yura padanya.

Dia tidak ingin Yura menyesal karena itu dia menahan diri untuk tidak melakukan hal itu pada Yura.

Cukup calisto berbohong padanya tentang hubungan mereka, dia tidak ingin semakin merasa bersalah.