Narsih yang mendengar apa yang dikatakan oleh Bram di rumah sakit terus berteriak histeris, dia tidak peduli jika orang mendengar teriakkan dia, tapi sayangnya tidak ada yang mendengarnya sama sekali, hanya suara tangisan saja yang di dengar di lorong rumah sakit.
"Ini tidak mungkin terjadi, dia bukan anak kang Joko, kang Joko tidak akan berkhianat kepadaku, dia pasti berbohong padaku, aku yakin itu, aku tidak mungkin percaya dengan dia," ucap Narsih yang masih belum percaya dengan apa yang Bram katakan.
Narsih masih menjerit dan menangis, dia tidak tahu harus apa, dia kembali masuk dan melihat Bram mengecup tangan Nona, dia mendengar apa yang Bram katakan ke Nona dan terlihat dari raut wajah Bram jika dia tidak berbohong sama sekali. Dia melihat kesungguhan di mata Bram, mata yang saat mengatakan cinta padanya dan dia juga mengatakan kalau Joko berkhianat di belakang dia tapi dia malah marah pada Bram dan membenci orang ini sekarang, dia tidak bisa berbuat apa-apa.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください