Sanusi yang berada di rumah mbah Agung yang dia sewa untuk mencari keberadaan pria yang bosnya katakan tersebut. Dia melihat mbah Agung sibuk membaca mantra.
"Aku rasa kita tidak gagal bos," bisik anak buah Sanusi yang melihat mbah Agung yang membaca mantra dengan cara yang sedikit aneh.
"Jangan berbicara seperti itu, nanti yang ada kamu akan di santet oleh dia, habis kamu, mau kamu hmm?" tanya Sanusi kepada anak buahnya.
Sanusi memandang ke arah anak buahnya dan anak buahnya geleng kepala ke arah bos Sanusi. Sanusi memandang ke arah mbah Agung yang berkomat kamit dan meja ritualnya juga terlihat bergerak cukup kencang, mangkok ritual dari tanah liat bergerak dan berguncang, isinya juga berguncang cukup kencang dan tentu membuat mbah Agung kewalahan.
"Siapa yang berani melawanku, aku akan buat dia hancur, kalian cepat pergi ke sana, dan bawa pria itu ke sini cepat," ucap mbah Agung kepada yang anak buahnya yang tidak lainnya adalah ular siluman.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください