Narsih yang sudah berhasil melawan pocong itu langsung kembali ke rumah dan bertemu dengan Dino cs. Narsih yang melihat anak buah dukun itu tertidur mendekat pria itu. Ian yang sudah selesai makan dan begitu juga dengan yang lain mendekati Narsih dan pria yang masih pingsan mungkin.
"Mbak, kenapa diam saja. bawa dia mbak, kami tidak mau nambah beban lagi, dia ini anak dukun jahat itu, yang selalu mengirim kan makhluk yang tidak baik itu ke kami, tolong bawa dia ya, Kami ingin menghajar dia tapi kami kalah ilmu." Ian meminta mbak manis untuk membawa Paimin pulang ke rumah dukunnya.
Belum sempat Narsih berkata apapun, Paimin sudah bangun dan menatap semuanya. Dia terkejut karena melihat Narsih dan yang lainnya.
"Kalian menculikku?" tanya Paimin.
Ian yang mendengar apa yang dikatakan oleh Paimin mencibir mulutnya, dia ingin sekali melempar Paimin yang tidak tahu diri.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください