Untuk sesaat Li Beinian sama sekali tidak memiliki petunjuk apapun.
Padahal seperti ada sesuatu yang dapat diungkapkan, namun malah merasa ada sesuatu yang kurang. Perasaan seperti ini yang paling tidak nyaman.
Suasana hati Li Beinian sangat kacau dan ia menjadi marah hingga melemparkan handphone-nya.
Handphone-nya terpental dengan lembut di atas ranjang dan kemudian terjatuh di atas bantal dengan stabil.
Selimut di atas ranjang sudah dilipat oleh Li Beinian dan rapi seperti berbentuk sebuah tahu.
Dan sepasang bantal suami istri juga tergeletak di atas ranjang dengan rapi.
Li Beinian melihat ranjangnya sendiri dan baru menghela nafas pelan setelah waktu berlalu cukup lama.
Sudahlah.
Untuk apa menyiksa diri sendiri?!
Li Beinian tidak memikirkan masalah ini lagi dan kemudian pergi membuka selembar foto selanjutnya.
Dan kali ini tidak terlalu sama lagi.
Foto sekeluarga Keluarga Lin?
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください