Dia Selalu Adalah Orang Luar

Dulu dia merasa ini adalah sebuah hal yang sangat membahagiakan, tetapi sekarang Li Beinian malah merasa sedih untuk Nico dengan tulus.

Mata Li Beinian merasa masam seperti ingin menangis lalu dia memasukkan kembali angpao itu ke dalam tangan Nico dan berkata, "Tidak boleh, aku tidak memerlukan ini dan kamu ambillah kembali. Apalagi kamu juga bukannya tidak ada memiliki apa-apa, kamu masih memiliki seluruh keluarga Rothschild..."

Tanpa sadar, mata Li Beinian sudah memerah. Dia menatap Nico lekat-lekat dan berkata, "Kamu masih memiliki kami. Meskipun aku tidak bisa kembali ke Inggris bersama denganmu, tetapi aku akan selalu mengingat dirimu. Nico, tidak peduli kamu pergi seberapa jauh, aku akan selalu mengingat bahwa ada…...teman seperti kamu."

Teman.

Saat mendengar satu kata ini, wajah Nico terlihat semakin sedih.

Tetapi dengan cepat dia kembali menunjukkan senyuman lagi dan berkata, "Beinian, kamu tidak perlu bersikap sopan denganku."