"Aku mimpi kak Jacklyn bu, dia menitipkan putrinya, dan meminta aku menggantikan posisinya, aku bilang tak bisa karena aku sudah punya Haris, dia bilang aku akan berjodoh dengan kak Haris bu."
"Itu kan hanya mimpi nak, jangan terlalu kamu pikirkan, jika memang kehendak Tuhan seperti itu, itu namanya Takdir, dan kita hanya bisa menerimanya."
"Iya bu itu hanya mimpi, semoga tidak akan terjadi. aku ambil wudhu aku mau sholat tahajud saja." kata Amina yang langsung masuk ke toilet. dan ibu Anjani pergi untuk pergi ke dapur mengambil air hangat untuk suaminya.
"Kok lama bu, ambil airnya" Tanya Jack begitu Anjani datang ke kamarnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください