webnovel

DILEMA WAKTUKU

waktu mulai berputar dengan cepat tak terasa kopi hitam ku seduh di tengah malam sudah mendingin, angin malam mulai meniup di arah jendela aku tak lekas tidur mungkin ini hanya lah pikiran yang tak bisa di ajak bicara..

dan tak kusadari jam sudah mengikuti angkah 3 dengan detakan jam yang berbunyi di tengah malam... setelah aku memandang jam mungkin aku seharusnya sudah tidur tapi mata aku masih aktif dan tidak mau di ajak kompromi... ini mungkin terjadi karena aku meminum kopi tanpa harus pikir panjang karena aku punya tugas panjang untuk di olah besok hari yang bisa membuat aku hidup seperti manusia normalnya..

mungkin manusia ketika di tanya apakah mau untuk sulit dalam hidup ini.. pasti jawabannya tidak karena istigma manusia itu hanya memikirkan untuk hidup enak dan nyaman.. itu tidak salah sih karena setiap manusia pingin nya seperti itu tanpa arah yang membelok.....

di tengah jalan saat aku mau pergi ke pusat perbelanjaan di kota aku menjumpai teman ku sebut saja dia riayadi dia bertanya kepadaku dan menayai kabar ku dan aku menjawab seperti biasa

dan ketika dia bertanya lagi 'apa kegiatan kamu sekarang' dan aku mulai menjawab kerja di PT dengan raut wajah ketakutan dan nada bicara tidak beraturan, aku mulai membahas yang lain karena aku tidak bisa memberitahu dia sebenarnya bahwa aku cuma lah pengangguran..

tak lama kemudian aku langsung menghilang dari topik pembasan..

ketika dia sudah ada pelanggan aku langsung pergi dan tanpa pamitt...(bersambung)