webnovel

Crazy Rich Squad : Dolmabache Gate

SINOPSIS "Jangan pernah bicara tentang arti cinta kepadaku. Seseorang yang tidak mengerti arti seni tidak pantas bicara tentang cinta. Dan kamu, adalah salah satunya." Prameswari terpaku, kalimat itu membuatnya sadar, bahwa selama ini, sikap kasar dan dingin yang ditunjukan Ferhat untuk dirinya, adalah luka masa lalu saat Ferhat hidup sebagai Aslan, yang telah digoreskan olehnya. Belum sempat Prameswari menjelaskan segalanya, Aslan telah menutup mata perlahan di pangkuannya sambil tersenggal seolah nafasnya akan berhenti. Tepat di saat Prameswari hendak mencabut belati tersebut, berharap masih sempat menyelamatkan Aslan dan menjelaskan semuanya, kesadarannya seperti berangsur hilang, dan tiba-tiba saja dirinya telah berada dalam pelukan seseorang yang paling dia benci di dunia ini. Ferhat. ~•••~ Prameswari adalah seorang siswi teladan dari desa kecil di Jawa Tengah, tepatnya Desa Bangsri Jepara yang mendapatkan beasiswa untuk meneruskan pendidikan di salah satu pusat mode dunia, yaitu kota Paris, negara Perancis. Keadaan membawanya pada perseteruan panjang dengan Ferhat, Asisten Dosen yang menjadi pembimbingnya. Ferhat memang selalu dingin dan cenderung sinis kepada wanita, tidak terkecuali kepada Prameswari. Meskipun demikian, Prameswari tidak perduli. Sampai saat mereka harus bekerjasama membuat tugas proyek yang membuat keduanya terpaksa pergi ke Istanbul Turki bersama-sama. Sebuah peristiwa supranatural membuat Prameswari tersedot dan mengalami kehidupan di masa lalu, yang membuatnya mengerti, mengapa Ferhat sangat membenci wanita, khususnya Prameswari. Prameswari yang menyadari bahwa Aslan dan Ferhat adalah jiwa yang sama dalam raga yang berbeda, serta hidup dalam waktu yang berbeda, membuatnya mengerti, mengapa Ferhat sangat membenci dirinya.

Risa Bluesaphier · 歴史
レビュー数が足りません
24 Chs

20. Turbulensi

Pesawat melayang dengan mulus diantara awan-awan putih dan langit biru yang cerah, namun tiba-tiba awak kabin menginformasikan melalui speaker, bahwa pesawat sedang mengalami turbulensi akibat cuaca yang kurang baik. Akibatnya, pesawat mengalami sedikit hentakan.

Prameswari yang sedang asik mengambil gambar dari jendela pesawat sambil membungkuk mendadak sedikit terpental ke tempat duduk, sedangkan seseorang dalam waktu yang bersamaan juga terduduk di tempat yang sama. Mereka tidak menduga akan terjadi hentakan yang cukup keras.

Keduanya jadi saling tumpang tindih akibat hentakan tersebut. Pramugari yang tergopoh-gopoh memasuki kompartemen untuk mengingatkan agar penumpang segera mengenakan sabuk pengaman karena turbulensi kaget melihat penumpang yang terjatuh. Para mentor pendamping juga langsung bersiaga mendekati anak-anak yang menjadi tanggung jawab mereka untuk dijaga.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください