Adi telah mencari banyak petunjuk namun dia sama sekali belum menemukan sesuatu yang berhubungan dengan kejadian aneh yang terjadi tadi malam, dan dia hanya menemukan potongan potongan kecil yang tidak bisa menjelaskan semua yang terjadi satu satunya jawaban adalah pergi ketempat itu lagi dan mungkin disana Adi bisa menemukan jawaban, namun sekarang pertanyaan Adi bagaimana caranya masuk ketempat itu lagi apa harus menunggu malam hari atau melakukan prosedur ritual.
Memikirkan banyak hal membuat Adi pusing jadi untuk mengurangi stressnya dia mengambil rokok dan menyalakanya, asap mengepul di kamar Adi, Adi duduk termenung sambil memikirkan bagaimana cara menyelesaikan masalah ini.
Namun memikirkan hal hal aneh ini bisa membuat Adi gila karena dia merasa sepertinya saat ini hidup di daerah terang dunia ini walaupun dia tau tentang korupsi, narkoba, alkohol namun menurut Adi ini masih bagian terang dunia, kenapa? Tentu saja karena bahkan rakyat jelata tau namun mereka tidak tau jalur transaksi dan cabang cabang ini. Tetapi hal yang Adi alami adalah hal yang tidak di ketahui dunia walaupun ada orang tau tetapi mereka menganggap hanya mitos dan tidak nyata, Adi tidak mungkin menyangkalnya kalu hal ini nyata kecuali kalau Adi buta.
Ketika Adi sibuk berpikir dia mendengar dering telepon, melihat nama penelpon Adi mengangkatnya dan dia mendengar suara seorang wanita muda:"Halo kakak, kenapa kamu tidak pernah menelponku".
"Saat ini kakak sedang sibuk bekerja, lalu kenapa kamu menelponku".
"Tidak apa apa, aku hanya rindu kakak".
Pendengar jawaban adiknya Adi hampir muntah karena dia tau kalu adiknya pasti ingin meminta sesuatu, jadi Adi langsung menjawab:"Katakan saja langsung apa yang kamu inginkan tidak perlu basa basi".
"Baiklah kamu menang kak, aku ingin minta uang".
"Minta uang, untuk apa? Kenapa tidak meminta ayah atau ibu".
"Hehe aku ingin membeli ponsel baru, meminta uang ke Ayah atau Ibu, mereka pasti tidak akan memberikan uang".
"Baiklah tetapi aku hanya bisa memberimu sedikit uang mungkin hanya Rp. 400,000".
"Ok terima kasih kakak".
Setelah mengakhiri panggilan Adi merasa sangat sedih, mungkin jika tadi malam dia tidak selamat dia tidak akan mendengar suara adiknya, jadi Adi memutuskan jika dia kembali ke tempat itu lagi dia akan lebih hati hati.
Karena kelelahan tadi malam dan tubuhnya yang masih terluka Adi memutuskan untuk tidur siang, mungkin ketika dia bangun Adi bisa menemukan sesuatu yang mengejutkan.
...
Ketika Adi bangun dia masih di kamarnya dan tidak berpindah namun Adi tidak kecewa karena masih sore kenapa tidak manfaatkan waktu untuk berolahraga, setelah mengalami kejadian tadi malam Adi merasa kalau reflek tubuhnya masih kurang di membayangkan kalau yang dipegang goblin tadi malam adalah pisau, maka hal buruk akan terjadi. Adi melakukan beberapa olahraga dalam ruangan, push up dan sit up adalah yang palin diutamakan karena saat ini dia perlu lengan yang kuat, mungkin jika ada waktu Adi juga perlu joging.
Setelah tubuh Adi lelah dia berhenti lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Mandi setelah berkeringat memang luar biasa inilah yang Adi rasakan setelah mandi.
Bosan, inilah yang Adi rasakan tidak memiliki pekerjaan memang sangat membosankan tetapi ketika kita memiliki banyak pekerjaan pasti akan mengeluh karena lelah, ini lah manusia mahluk yang serba mengeluh.
Adi duduk di kamar sambil merokok untung saja dia tadi membeli beberapa cemilan dan minuman soda, sambil merokok Adi melihat tanda yang ada ditangan kirinya, dia tau kalau tanda ini pasti berhubungan langsung, setelah rokok habis Adi mengamati telapak tangan kirinya, lalu Adi mencoba menekan tato kepala singanya, siapa tau mungkin seperti saklar jadi harus ditekan supaya menyala. Namun siapa sangka inilah yang disebut iseng iseng berhadiah tiba tiba cahaya putih memyelimuti tubuh Adi lalu Ketika cahaya menghilang Adi juga tidak ada di kamarnya.
...
Ketika Adi melihat cahaya menghilang perlahan pemandangan di depanya jelas, dan pemandangan akrab mulai terlihat, ketika Adi berdiri dia melihat mayat yang tadi malam.
Namun kali ini ada yang berbeda karena Adi menemukan sebuah pedang yang panjangnya sekitar 120cm dan sebuah tas kain kecil, benda ini tergeletak di samping Adi lalu pisau yang tadi malam juga masih ada.
"Luar biasa, haha sepertinya aku tidak berhalusinasi." Adi berterik kegirangan sambil bergoyang seperti orang gila, ya tentu saja dia senang karena semua ini adalah awal jika ini adalah karya iblis Adi tidak akan takut yang terpenting dia bisa menghasilkan uang.
Karena pengalaman yang tadi malam saat ini Adi semakin waspada dia melihat mayat goblin yang sudah mulai mengering, sebenarnya Adi ingin menguburkanya namun karena tidak ada cangkul atau sekop jadi tidak jadi.
Pedang dan kantung kecil tadi Adi ambil karena dia di beri senjata tentu saja dia harus menguasainya dan ini juga salah satu modal hidup untuk tinggal di hutan belantara ini, Adi juga memeriksa kantong kecil tadi dan saat dia buka ternyata di dalamnya ada sebuah benda seukuran kelereng berwarna biru dan memancarkan sinar walaupun saat ini siang hari namun cahaya bola kecil ini tetap terlihat dan sangat indah, saat Adi sedang menikmati keindahan bola kecil ini tiba tiba tangan Adi bercahaya dan panel muncul.
[Misi Membangun Base:
Bersihkan Area sekitar seluas 100m dari monster yang mencam jiwa lalu letakan Base Core untuk menetapkan batas wilayah.
Note: Setelah Base Core diletakan maka wilayah seluas 100m dari Base Core akan di tetapkan sebagai wilayah Anda.
Hadiah:????? ]
Melihat panel ini mata Adi bersinar namun itu hanya sesaat karena dia harus membersihkan Area sekitar jadi tugas ini pasti tidak akan mudah, tadi malam dia melawan monster goblin dia bahkan terluka, ketika di warnet Adi membaca deskripsi goblin kalau mereka itu sebenarnya adalah monster lemah dan mereka hanya menakutkan jika dalam sebuah kelompok, yang harus di perhatikan dari goblin adalah mereka licik, dan ini hanya monster kecil lalu jika muncul monsterlain mungkin serigala yang berjalan dengan dua kaki atau anjing berkepala tiga, atau bahakan ular raksasa. Jadi Adi perlu persiapan yang matang walaupun saat ini dia memiliki pedang namun Adi belum pernah mengayunkan pedang jika terjadi kesalahan maka bisa gawat, Adi percaya kalau keberuntungan tidak akan datang dua kali jadi dia tidak pernah mengandalkan yang namanya keberuntungan.
Sebelum menyelesaikan misi Adi menarik pedang dari sarungnya, pedang ini memiliki berat sekitar 4 atau 5kg untung saja Adi memiliki tubuh yaang tinggibdan kuat tidak seperti tusuk sate (Tinggi namun kurus hahaha tetapi itu juga mirip lidi), tubuh yang besar dan kuat ini adalah dasar yang bagus untuk memulai, stamina Adi juga bagus (uhuk namun ini stamina saat Mc bekerja bukan stamina di atas ranjang jangan lupa kalau Mc itu perawan murni dan polos).
Lupakan saja omong kosongnya tanpa banyak bicara Adi memegang pedang dengan tangan kananya lalu dia menebas ke kiri dan kanan, lalu tiba tiba Adi teringat film laga yang ada di TV walaupun itu hanya omong kosong namun gerakanya dapat menginspirasi Adi.
Setalah melakukan latihan dan pemanasan selama satu jam Adi merasa cukup namun dia tetap harus berhati hati kemungkinan akan ada monster yang lebih berbahaya dari tadi malam, sebelum Adi pergi dia berkata:"Perburuan hari ini akan di mulai, hahah kumpulan rupiah yang tersebar tunggu Saya untuk mengambilanya."