Chapter 55 : The Esper

Tsukasa Hideo , orang memanggil dia sebagai esper terkuat sepanjang masa , tidak ada yang bisa mengalahkan dia bahkan para Radiative yang memiliki kekuatan nuklir pun masih kewalahan . Dia adalah pengguna kekuatan vector manipulator dengan lv 5.5 dan memiliki peringkat no 1 sedunia , dia sangat begitu terkenal dengan kriminalitasnya dia bertingkah dan berprilaku jahat sesuai apa yang ia mau

Meskipun begitu , dia terlibat dengan sebuah eksperimen untuk membuat esper terkuat di dunia yang kekuatannya bahkan menyamai kekuatan malaikat , seorang wanita yang cantik dan manis menjadi bahan eksperimen ini , ia bernama Yui Asakura seorang wanita yang baik hati . Disisi lain ia adalah teman masa kecil Tsukasa disaat masih di Panti Asuhan

Dan Tsukasa berhasil dalam eksperimen itu bersama scientist lain , jika kamu bertanya eksperimen apa? Yaitu adalah eksperimen cloning dimana Yui Asakura akan memiliki sangat begitu banyak kloningan dan tugas Tsukasa adalah membunuh seluruh kloningan tersebut agar ia membuka kekuatan lv 6 . Tsukasa berhasil namun setelah mengetahui siapa identitas sebenarnya dari Yui dia membunuh para scientist dan menghancurkan laboratorium tempat mereka bekerja

" ...sudah cukup , aku tidak ingin dia terluka lagi ..."

Beberapa tahun kemudian di saat dunia yang sudah berubah menjadi kiamat akibat virus yang misterius , Tsukasa justru kehilangan lagi keberadaan Yui Asakura yang sekarang sudah jadi kekasihnya . Dan saat ini Tsukasa sedang berada di ukraina untuk mencari keberadaan dia karena Yui sendiri sedang melakukan studi di sana untuk jangka waktu yang panjang

" Semoga aku bisa menemukan dia , aku tidak akan memaafkan diri ku jika Yui tiada "

Itulah pikir Tsukasa , kebetulan sekali dia sedang berada di Rusia , dia menyelundup kan diri nya lewat sebuah pesawat besar yang menampung banyak bahan bahan seperti pangan dan lain lain , dengan dia sampai di Rusia dia bisa memanfaatkan itu untuk pergi ke ukraina

Tapi disamping itu , Adrik Asimov juga akan pergi ke ukraina untuk mencari sebuah kristal yang bernama Kristal penghakiman , kristal itu akan berguna sekali untuk membuat vaksin dan obat bagi orang orang yang terinfeksi dengan virus

[ 1 tahun kemudian ]

" Hey ..adrik , apakah kau sampai di Ukraina ? "

" Kami hampir sampai Okiya , hanya perlu waktu beberapa menit saja untuk sampai kesana "

" Baiklah , aku akan terus memonitor kalian dari sini , infokan jika kalian sudah mendapatkan kristal itu , hati hati adrik "

" Iya ..."

Adrik mematikan panggilan , Adrik sedang berada di sebuah pesawat penumpang yang muat untuk 4 orang dan satu pilot . Yang ada di dalam pesawat itu ada pilot pesawat , Adrik Asimov , Jeanne Christina , Eveline Christina dan Anne . Kali ini Raphael dan Natsumi tidak ikut karena mereka memiliki tugas lain begitu juga dengan Sophia dan Raiden

" Kita sendiri memiliki investigasi mengenai aktivitas yang aneh di ukraina , Strider Knight yang berada di ukraina sendiri melihat keanehan itu "

Anne membuka tablet yang ia bawa dan menunjukkan sebuah foto , Adrik , Jeanne dan Eveline pun melihat foto yang di tunjukan oleh Anne . Disana terlihat sekumpulan orang berkumpul mengenakan baju yang cukup aneh dan mereka sedang mengelilingi sebuah batu raksasa yang berwarna hitam

" Ada kemungkinan di Ukraina ada sebuah markas kultus sesat yang menyembah sebuah batu , ini pasti ada hubungannya dengan Ghost vulture dan The government " jelas Anne

" The order , kita sendiri belum tau mengetahui mengenai keberadaan the order , mungkin itu lah mereka " ujar Adrik

" Hmm ya ada benarnya perkataan mu , the order sendiri tidak pernah menunjukkan diri mereka bahkan keberadaan nya pun sangat begitu misterius "

" Cukup mengerikan ya , mereka seperti kultus atau sekte penyembah iblis saja " ucap Jeanne

" Bisa saja kak , kita bahkan tidak tau itu kristal atau batu apa " balas Eveline

" Ini ...tidak salah lagi , Anne coba kamu zoom kristal ini "

" Baik .... Jadi ada apa ? "

" Mereka ....yang ternyata memiliki kristal penghakiman "

Anne dan Jeanne kaget , tidak disangka batu besar atau kristal besar itu adalah kristal penghakiman yang mereka cari , setelah pembicaraan itu mereka pun sampai di pelabuhan dan pilot pun mulai menurunkan serta memarkir kan pesawat di helipad

" Baiklah kita sampai , hati hati dalam misi kalian comrade " ucap sang Pilot

Kembali ke sisi Tsukasa .

Tsukasa sedang berada di sebuah padang rumput yang begitu luas ia tiduran di rumput yang begitu lembut namun warna nya sudah berubah menjadi warna hijau gelap , langit berubah dan hujan mulai turun

" .... The Order ya? ... sepertinya aku mendapatkan clue dimana Yui berada "

Beberapa waktu sebelum Tsukasa tiduran di padang rumput .

Tsukasa sampai di markas Strider Knight yang ber pos di markas militer ukraina , dan Tsukasa mampir sebentar untuk istirahat dari perjalanannya yang panjang , butuh waktu berhari hari untuk ia sampai di Ukraina

Terlihat dua prajurit Strider Knight sedang berbincang sambil menikmati kopi dan donat , Tsukasa menghampiri mereka berdua

" Haha benar kan ....hey nak apa yang kamu lakukan disini? " Tanya prajurit yang sedang duduk

" Aku hanya ingin beristirahat saja ... " Jawab Tsukasa

" Beristirahat ya , baiklah aku akan membiarkan kamu lewat "

Tanpa curiga dengan identitas Tsukasa , pria prajurit itu membiarkan Tsukasa masuk untuk beristirahat sejenak . Tsukasa pergi ke kantin dan mengambil roti sandwich dan segelas kopi hitam hangat , ia duduk di samping jendela dan melihat sebuah lapangan dimana area latihan penembak berada

Makanan dan kopinya pun habis , lalu Tsukasa yang hendak pergi mendengar perbincangan dari dua prajurit yang sedang makan di sampingnya

" Hey , kau tahu ada seseorang yang berniat mencari sebuah kristal ? "

" Ah yang kamu maksud tuh si dokter atau profesor itu? , Bukannya keberadaan kristal itu di tangan the order ? "

" Kau percaya aja sama begituan , the order itu gak ada mereka hanyalah hantu saja "

" Lah mereka itu ada , mending percaya the order ada ketimbang hantu , tapi ....meskipun begitu aku tidak yakin bahwa Profesor gagak itu dapat mengambil kristal itu "

" Jika dia dapat , sisi keadilan akan mendapatkan point kemenangan "

Tsukasa yang mendengar itu tersenyum kecil dan pergi dari kantin , dan juga pergi dari markas Strider Knight , ia mulai mencari keberadaan markas dari The Order , dan dia mulai dengan mencari keberadaan seseorang yang dua pria prajurit Strider itu sebut dokter atau profesor gagak , iya benar yaitu Adrik Asimov

Kembali ke Tsukasa yang tiduran di padang rumput . dia pun bangun dari tidur nya dan berjalan entah kemana disaat dia akan melangkah dia mendengar sesuatu dari arah jauh , arah yang sangat begitu jauh yaitu terdengar suara pesawat dan Tsukasa memiliki perasaan jika dia harus pergi ke sana

Setelah perjalanan nya yang panjang , ia menemukan sebuah pelabuhan di bawah , dan dia melihat Adrik Asimov berada di helipad bersama yang lain

" Ha.....ternyata dia ada disini , bagaimana kalau aku menyambut dia terlebih dahulu "

Tsukasa pun langsung turun dari dataran tinggi lalu berjalan menuju arah Adrik Asimov , Adrik Asimov menyadari keberadaan Tsukasa dia menoleh dan Tsukasa pun menyapa dengan tangannya

" ...halo "

" Siapa kamu ? ....aku sepertinya pernah melihat siapa diri mu "

" Heh , nama ku adalah Tsukasa Hideo aku adalah seorang esper kamu pasti pernah mengenal dan mendengar nama ku "

" Tsukasa Hideo ya .....ah si esper no 1 , ada perlu apa kamu kesini ? "

" aku kesini ....untuk membantu mu , sepertinya kamu mencari kristal itu bukan ? "

" Huh? Bagaimana kamu bisa tahu ? " Tanya Adrik

" Hey apa yang sebenarnya kamu mau Tsukasa?! , Apa kamu ingin membunuh kami semua? " Bentak Anne

" Hey hey jangan kasar gitu dong ladies , aku hanya ingi mencari seseorang "

" Oh ya? Sepertinya kamu kehilangan Pandora "

" Hm he..hahaha , tebakan yang bagus Anne "

Jeanne dan Eveline kebingungan melihat keadaan sekarang , mereka berdua sendiri tidak mengetahui siapa Tsukasa , Jeanne menoleh ke arah Adrik

" Hmm Adrik apa kah kamu mengenal dia ? "

" ...aku sedikit mengenali dia , aku hanya mengetahui beberapa hal saja ...tapi kenapa dia mengetahui keberadaan kita "

" Hmm , maaf tuan esper maksud ku Tsukasa bagaimana kamu menemukan kami "

" Aku hanya mendengar suara pesawat , itu saja "

" Eh ....apakah kebetulan kamu dekat dengan pelabuhan ini ? "

" Ya , bisa dibilang seperti itu ... "

Tsukasa sang Esper no 1 dan Adrik seorang Radiative biomass yang sudah memasuki fase the next bertemu satu sama lain , sebuah dua orang yang menarik dan juga unik .pencarian kristal pun dimulai

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

-Bersambung-