" Ya benar , tapi radiasi nuklir sendiri bisa berefek kepada manusia bila radiasi tersebut sangat begitu besar tapi bila sedikit saja lumayan aman untuk manusia "
Disaat berbincang berdua di dekat pintu toko klontong , di kejauhan terdengar suara tembakan dan juga teriakan infected , terdengar seperti manusia sedang melawan para infected yang mereka temui tadi karena jarak toko klontong dan juga area horde infected itu lumayan dekat , raphael dan natsumi kaget dan lari keluar melihat keadaan sekitar
" .....ada seseorang yang tidak sengaja memancing horde zombie itu , atau mereka sengaja memancing zombie itu untuk mendekat ke mereka , plague ? Harus kah kita cek ? "
" Tentu , .....kita tidak bisa menelantarkan satu nyawa begitu saja , ayo kita bergerak !!! "
Plague pun memerintah kan yang lain untuk bergerak menuju horder infected tadi , mereka bergerak cepat supaya tidak ada korban jiwa yang termakan oleh infected , plague berlari kencang dengan kemampuan radiativenya , dan yang lain menyusul nya , plague melihat ada dua orang pemuda terpojok dan berusaha bertahan dari serangan horde yang begitu agresif dan mengancam nyawa mereka
" Gyahh !!! " Plague menendang salah satu infected
" .... Hm ? Ada saluran pembuangan air di bawah jalan ini? Heeh , haah grahh!!!! " Plague menempelkan tangannya ke jalan dan membuat cairan beracun keluar dari jalanan dengan kemampuan biomass nya
" Kalian berdua , cepat lari !! "
" Baiklah , ayo lari cepat "
Plague pun membuat para infected jauh lebih marah dan tertarik kepadanya , para infected mulai menyerang dengan keroyokan , tapi untung saja plague bisa melawan dengan membuat dinding air beracun yang membuat kulit dari si infected meleleh
" Raphael natsumi !!! Amankan dua orang itu! , Jeanne!!! Bantu aku membersihkan para infected ini " teriak plague memerintahkan teman temannya
" Roger " ucap keempatnya
Jeanne mulai menembaki zombie atau infected yang menyerah ke arah plague , tapi tanpa di sangka sangka ternyata ada satu infected bahkan dua dan tiga infected yang bisa meloncat dan punya kemampuan bergerak cepat , infected tersebut loncat ke atas gedung dimana posisi jeanne menembak
" Kyaah ..... Zombienya loncat dong !! " Jeanne kaget
Para zombie itu berusaha menarik jeanne dan berusaha untuk memangsanya tapi dengan sergap jeanne menembak mereka bertiga dengan beruntun sehingga zombie itu pun mati , dan jeanne kembali fokus menembaki zombie yang begitu banyak , plague masih berusaha bertahan namun energinya mulai habis , ia pun akhirnya menghentikannya serangannya dan mengambil shotgun yang ia bawa yaitu DP-12 atau DBS , ia pun menembaki zombie itu satu persatu dengan cepat dikarenakan terlalu overwhelmed atau kewalahan plague pun mundur dari pertempuran tapi para infected masih mengejar
" Tch ....haaahhh "
Plague pun mengfokuskan kekuatan nya ke satu tangan , seperti ingin menembakan sebuah peluru beracun kehadapan zombie sebanyak itu , plague pun berdiam diri , ia tenang dan merasakan aura seluruh infected yang ada , dengan tenang ia cepat cepat menaruh telapak tangannya di tanah sama seperti yang awal dan , boom semua zombie meledak seperti layaknya bom , jeanne kaget dengan serangan yang dimilki oleh plague
" Serangan liquid beracun berhasil , racun yang bisa membuat tubuh yang terluka bahkan membusuk bisa meledak , heeeh hahaha aku cukup puas dengan pertarungan kali ini , jeanne temui yang lain dan perintahkan mereka untuk berkumpul disini "
" Baiklah !! "
" .....aku kehabisan cukup banyak tenaga , aku harus meminum darah dari jantung reated , ....seharusnya aku meracik minuman energi untuk ku "
Plague pun duduk dan menunggu raphael serta natsumi kembali ke tempat plague duduk , terlihat zombie yang begitu banyak menjadi cairan hijau yang panas , terlihat banyak uap yang keluar dari cairan hijau tersebut , sebuah kekuatan atau serangan yang di lakukan oleh plague ialah memanipulasi cairan toxic dan juga asap panas yang berasal dari suhu zombie tersebut dengan cairan khusus yang di keluarkan dari bawah tanah ini lah , yang akan men aktifkan suhu tubuh menjadi sangat panas mengakibatkan ledakan layaknya bom manusia , itulah penjelasan nya , dan akhirnya raphael dan natsumi serta dua orang pemuda itu pun kembali ke plague berada begitu juga dengan jeanne
" Sepertinya kamu telah membersihkan para infected eh? "
" Ya cukup bersih , Raphael bawa kedua orang ini kemari , aku ingin tahu siapa mereka "
Seorang pemuda menggunakan baju sweater dengan ada bulu di bagian hoodie dan pelengkapan ekspedisi seperti tas besar , topi dan juga syal , ia berkulit putih dan bermata biru serta berambut pirang , ia dibawa kedepan plague untuk plague tanyakan ia berasal dari mana
" Hey , uh terimakasih atas bantuannya ..... Omong omong siapa kamu? "
" Soal itu nanti ku jelaskan , kamu survivor disini? "
" Iya benar "
" Kalau begitu , berarti kamu tinggal gak jauh dari sini , dimana tempat kamu tingggal ? Apakah ada survivor lain? "
" Uh hey , jangan beri tahu dia kita tidak tahu apa motif dan keinginan dia sebenarnya jangan buka informasi apapun !! " Seseorang wanita berteriak seperti itu ke temannya
" Tenang lah wahai gadis , aku tidak bermaksud untuk menakuti kalian .....kami hanya butuh bantuan bensin dan resource untuk bertahan hidup , baterai pda kami habis jadi kami butuh bantuan "
" Jadi begitu ....ah , untuk sekarang kita okay aku akan tunjukkan dimana aku tinggal atau rumah ku , ayo lily " ucap pemuda tersebut
" Hey kamu yakin soal ini alfred? "
" Iya , lagipula mereka gak berniat jahat juga kan "
" Tapi ... "
" Hey , kami disini bukan mau melakukan sesuatu yang jahat , kami hanya butuh bantuan " ujar jeanne kepada kedua pemuda itu dengan halus dan lembut
" Baiklah ....tapi kami masih belum percaya dengan kalian " ucap lily
" Okay , ayo plague , raphael , natsumi kita ikuti mereka berdua "
Pada akhirnya mereka pun mengikuti kedua pemuda yang kemungkinan masih berumur 15 tahun atau 17 tahun , pemuda tersebut menunjukan jalan menuju tempat para survivor lain berkumpul , plague , raphael , natsumi dan jeanne pun mengikuti arah jalan mereka
//BERSAMBUNG//