webnovel

CODE: FAUST

" The world is on chaos and despair " ...... ... " The world is turning into hell " ...... ... Tahun 2028 , bumi terserang sebuah penyakit misterius yang membuat manusia menjadi monster , bahkan virus tersebut membuat efek yang sama kepada hewan yang terjangkit dengan virus ini sama seperti manusia , terjangkit dengan virus ini sama dengan keputus asaan , tidak ada yang bisa menyembuhkan virus ini , siapa pun tidak bisa membantu mu , dikucilkan di jauhi , dan terisolasi dan pada akhirnya kamu berakhir mati dan berubah menjadi mutant . Dengan terjadi nya outbreak , dunia perlahan perlahan mulai runtuh , gedung gedung hancur akibat kerusakan yang di buat oleh para monster , yaitu para infected dan juga reated , dua kategori mutant atau monster yang terjangkit virus yang sama , di tahun 2036 manusia telah hidup bertahun tahun di dunia yang sudah jadi neraka ini , peraturan sudah berubah , yang kuat yang akan bertahan sementara yang lemah akan mati terlahap waktu dan mutant . Manusia mulai membuat faksi serta group mereka masing masing , bahkan pemerintah pun mulai kembali bangkit dan memonopoli semuanya. The Government , Black beast , nomads , striker , freedom , the orders dan bahkan faksi militer seperti ghost vulture , gray skull unit dan strider knight pun mulai bangkit dan berjalan kembali . " Perang masih terjadi , meskipun dunia ini berubah " Plague , seorang profesor ahli dalam tubuh manusia bahkan sebelum jadi profesor ia dulu adalah seorang dokter , nama asli dia adalah Dr. Plague , nama ini belum sepenuhnya nama dia yang sebenarnya , dengan tekad dan niat nya ia ingin mengembalikan dunia seperti semula , dengan begitu dia bisa membayar dosa dosanya di masa lalu Tapi , dibalik dunia yang seperti ini , perang masih berjalan dan mutant bahkan radioaktif dimana mana , ada misteri yang menyelimuti mengapa ini semua terjadi .

RaiiyaRay · ファンタジー
レビュー数が足りません
56 Chs

Chapter 28: Fight and Flight

Natsumi pun langsung tancap gas pergi menuju tempat aman , namun kecepatan dari mutant serigala raksasa tersebut sangatlah cepat , sehingga membuat perjalanan mereka menjadi sulit dikarenakan harus menghindari cengkraman serigala mutant tersebut

" Woy woy!! Gila ! , Ini mutant cepet banget larinya!! " Teriak natsumi yang begitu panik

" Udah fokus nyetir , plague!!! tembakin mutant itu biar dia melambat " raphael memerintah plague untuk menembak mutant tersebut

" Baiklah ! "

Plague pun dengan sekuat tenaga berusaha mengambil senjata yang berada di samping dekat ia duduk , tapi akibat banyak nya goncangan memaksa plague untuk menembak dengan kekuatan radiative nya

Berharap mutant itu bisa melambat tapi , dugaan mereka salah justru mutant tersebut menambah kecepatannya menjadi lebih cepat dari sebelumnya , serangan cairan asam nya plague sia sia

" Waduh .....makin cepet lagi ! , Natsumi kita akan kabur ke arah mana ? " Dengan panik tanya jeanne

" Ah , uh st.petensburg kita akan pergi ke kota sana , ya meskipun jauh setidaknya kita berhasil kabur " jawab natsumi

" Yakin st.petensburg? Bukannya jauh ? " Tanya raphael

" Santai , aku tau jalannya , plague bertahan yo! " Ucap natsumi

Pelarian mereka berempat sangatlah begitu intense , plague dengan sekuat tenaga melakukan apapun untuk memperlambat gerakan dari si mutant tersebut , bahkan ia mengeluarkan asap beracunnya , dan tetap tidak mempan

" Shit!!! , Gak mempan dong ...natsumi udah sampe belum kita?! " Tanya plague dengan panik

" Uhh , bentar nah itu dia jalannya , hang on guys!!! Kita akan loncat ! " Ujar natsumi

" Eh bentar loncat?!!! " Jeanne kaget mendengar perkataan natsumi

" Woah!!!!! Woy hati hati !!!!! "

Dan benar saja , mereka berempat loncat dari sebuah bukit dengan menggunakan buggy dan terjun menuju jalan yang lumayan bersih dan terbuka , dan mereka pun berhasil selamat dari loncatan tersebut , ya meskipun jeanne hampir terbang dari tempat duduknya untung saja selamat

" Hah hah , huft gimana ? Epic kan? Haha ya untung aku ingat jalan ini " ujar natsumi

" Woy bahaya tau , astaga .... Hadeh, lalu gimana dengan mutant itu ? " Tanya raphael

" Dia pergi , sepertinya dia menyerah dan kembali ke hutan " jawab plague

" ...mutant ini , apa jangan jangan itu adalah faust ? Atau ... Reated? Ini aneh " gumam plague sembari ia melihat serigala itu pergi menuju hutan dan menghilang begitu saja

" Aduduh , puyeng ...aa..aa ..." Tampaknya jeanne pusing

" Jeanne kamu gak papa? Ambil ini " plague pun memberi jeanne sebuah air minum

" Aduh ee.. , makasih p-plague " jeanne pun meminum botol minum yang di beri oleh plague

" Maaf yo jeanne , raphael dan profesor , ya itu memang berbahaya sih tapi , setidaknya kita berhasil kabur .... Aha ha ha " ucap natsumi

" Ya bener sih , ....kita sampai di st Petersburg dengan cepat hanya lewat bukit ini " raphael menatap bukit dan area sekitarnya

" Ya ini belum sampai , kita akan pergi dulu ke daerah perbatasan lalu masuk lewat , kereta metro ya untung buggy ini di modifikasi untuk bisa berjalan di rel kereta metro " ujar natsumi

" Ah.... Jadi kita hampir berada di perbatasan ...., Ya yaudah yuk lanjut takutnya itu serigala dari bukit loncat kesini kan bisa repot " ucap jeanne

" Engga , mutant itu sudah pergi jauh bahkan energi auranya sudah menghilang " plague mengelakan perkataan jeanne

" Kekuatan mu ini memang sama seperti raiden , tapi kemampuan melihat aura dari sebuah mahluk itu beda dari raiden , kamu memiliki kekuatan radiative yang berbeda kah? " Dengan kepo natsumi menanyakan kemampuan plague

" Sebenarnya , kekuatan raiden sendiri masih dalam fase normal , dan belum ber evolusi ke tahap kedua " jawab plague

" Tahap kedua? " Tanya kembali natsumi

" Type : The Next , itu adalah evolusi tahap kedua dari seorang radiative dengan meningkatnya fase nya , pengguna radiative akan di beri ability atau kemampuan yang berbeda tergantung dna atau faktor lainnya " jelas plague

" Jadi begitu , lalu kenapa serangan mu begitu begitu saja bukankah kamu bisa menjadi jauh lebih overpower? " Setelah dijelaskan natsumi pun paham tapi bertanya kembali

" Soal itu , simple aku tidak pernah lagi berlatih untuk melatih dan membuat diriku terbiasa menggunakan kekuatan radiative ku , itu saja " plague pun akhirnya menjelaskan mengapa ia hanya menggunakan tipe serangan yang itu itu aja

" Jadi begitu , ... Kalau begitu ayo kita pergi ke terowongan kereta metro , tapi sebelum itu bantu aku untuk melepas ban nya "

Dan setelah berbincang sejenak , mereka pun melanjutkan perjalanan namun sebelum lanjut mereka harus membantu natsumi untuk melepas ban dari mobil buggy ini , ban yang di gunakan oleh natsumi adalah ban offroad yang kecil , mengapa menggunakan yang kecil? Agar mudah di simpan di bagian bawa kursi belakang dan juga di kursi atas , setelah melepas ban dan menaruh ban tersebut , akhirnya mereka pun siap pergi

" Baiklah , kita sudah siap pergi " natsumi pun langsung kembali naik ke kursi kemudi

" Yakin nih jalan pake ban kek gini ? " Tanya raphael

" Oh jelas , santai aku pasti bisa kok lagipula deket kok jalurnya , kalo begitu mari kita jalan "

Perjalanan pun akhirnya dimulai kembali , mereka berempat menuju arah terowongan metro , dengan keadaan ban yang sudah copot dan hanya sisa besinya saja atau pelk nya saja , natsumi mengendarai buggy dengan lumayan pelan , setelah beberapa menit mereka pun sampai dan mulai berjalan di jalan kereta

Perjalanan mereka bertiga pun kembali damai dan mereka bertiga bisa beristirahat , meskipun keadaan terowongan yang banyak tanaman gantung, mereka sempat tertidur di buggy , setelah beberapa menit natsumi pun membangunkan mereka ber tiga

" Hey hey , raphael , jeanne , profesor bangun !! Kita sudah sampai di stasiun !! " Teriak natsumi membangunkan mereka bertiga

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

-Bersambung-