Natsumi pun langsung tancap gas pergi menuju tempat aman , namun kecepatan dari mutant serigala raksasa tersebut sangatlah cepat , sehingga membuat perjalanan mereka menjadi sulit dikarenakan harus menghindari cengkraman serigala mutant tersebut
" Woy woy!! Gila ! , Ini mutant cepet banget larinya!! " Teriak natsumi yang begitu panik
" Udah fokus nyetir , plague!!! tembakin mutant itu biar dia melambat " raphael memerintah plague untuk menembak mutant tersebut
" Baiklah ! "
Plague pun dengan sekuat tenaga berusaha mengambil senjata yang berada di samping dekat ia duduk , tapi akibat banyak nya goncangan memaksa plague untuk menembak dengan kekuatan radiative nya
Berharap mutant itu bisa melambat tapi , dugaan mereka salah justru mutant tersebut menambah kecepatannya menjadi lebih cepat dari sebelumnya , serangan cairan asam nya plague sia sia
" Waduh .....makin cepet lagi ! , Natsumi kita akan kabur ke arah mana ? " Dengan panik tanya jeanne
" Ah , uh st.petensburg kita akan pergi ke kota sana , ya meskipun jauh setidaknya kita berhasil kabur " jawab natsumi
" Yakin st.petensburg? Bukannya jauh ? " Tanya raphael
" Santai , aku tau jalannya , plague bertahan yo! " Ucap natsumi
Pelarian mereka berempat sangatlah begitu intense , plague dengan sekuat tenaga melakukan apapun untuk memperlambat gerakan dari si mutant tersebut , bahkan ia mengeluarkan asap beracunnya , dan tetap tidak mempan
" Shit!!! , Gak mempan dong ...natsumi udah sampe belum kita?! " Tanya plague dengan panik
" Uhh , bentar nah itu dia jalannya , hang on guys!!! Kita akan loncat ! " Ujar natsumi
" Eh bentar loncat?!!! " Jeanne kaget mendengar perkataan natsumi
" Woah!!!!! Woy hati hati !!!!! "
Dan benar saja , mereka berempat loncat dari sebuah bukit dengan menggunakan buggy dan terjun menuju jalan yang lumayan bersih dan terbuka , dan mereka pun berhasil selamat dari loncatan tersebut , ya meskipun jeanne hampir terbang dari tempat duduknya untung saja selamat
" Hah hah , huft gimana ? Epic kan? Haha ya untung aku ingat jalan ini " ujar natsumi
" Woy bahaya tau , astaga .... Hadeh, lalu gimana dengan mutant itu ? " Tanya raphael
" Dia pergi , sepertinya dia menyerah dan kembali ke hutan " jawab plague
" ...mutant ini , apa jangan jangan itu adalah faust ? Atau ... Reated? Ini aneh " gumam plague sembari ia melihat serigala itu pergi menuju hutan dan menghilang begitu saja
" Aduduh , puyeng ...aa..aa ..." Tampaknya jeanne pusing
" Jeanne kamu gak papa? Ambil ini " plague pun memberi jeanne sebuah air minum
" Aduh ee.. , makasih p-plague " jeanne pun meminum botol minum yang di beri oleh plague
" Maaf yo jeanne , raphael dan profesor , ya itu memang berbahaya sih tapi , setidaknya kita berhasil kabur .... Aha ha ha " ucap natsumi
" Ya bener sih , ....kita sampai di st Petersburg dengan cepat hanya lewat bukit ini " raphael menatap bukit dan area sekitarnya
" Ya ini belum sampai , kita akan pergi dulu ke daerah perbatasan lalu masuk lewat , kereta metro ya untung buggy ini di modifikasi untuk bisa berjalan di rel kereta metro " ujar natsumi
" Ah.... Jadi kita hampir berada di perbatasan ...., Ya yaudah yuk lanjut takutnya itu serigala dari bukit loncat kesini kan bisa repot " ucap jeanne
" Engga , mutant itu sudah pergi jauh bahkan energi auranya sudah menghilang " plague mengelakan perkataan jeanne
" Kekuatan mu ini memang sama seperti raiden , tapi kemampuan melihat aura dari sebuah mahluk itu beda dari raiden , kamu memiliki kekuatan radiative yang berbeda kah? " Dengan kepo natsumi menanyakan kemampuan plague
" Sebenarnya , kekuatan raiden sendiri masih dalam fase normal , dan belum ber evolusi ke tahap kedua " jawab plague
" Tahap kedua? " Tanya kembali natsumi
" Type : The Next , itu adalah evolusi tahap kedua dari seorang radiative dengan meningkatnya fase nya , pengguna radiative akan di beri ability atau kemampuan yang berbeda tergantung dna atau faktor lainnya " jelas plague
" Jadi begitu , lalu kenapa serangan mu begitu begitu saja bukankah kamu bisa menjadi jauh lebih overpower? " Setelah dijelaskan natsumi pun paham tapi bertanya kembali
" Soal itu , simple aku tidak pernah lagi berlatih untuk melatih dan membuat diriku terbiasa menggunakan kekuatan radiative ku , itu saja " plague pun akhirnya menjelaskan mengapa ia hanya menggunakan tipe serangan yang itu itu aja
" Jadi begitu , ... Kalau begitu ayo kita pergi ke terowongan kereta metro , tapi sebelum itu bantu aku untuk melepas ban nya "
Dan setelah berbincang sejenak , mereka pun melanjutkan perjalanan namun sebelum lanjut mereka harus membantu natsumi untuk melepas ban dari mobil buggy ini , ban yang di gunakan oleh natsumi adalah ban offroad yang kecil , mengapa menggunakan yang kecil? Agar mudah di simpan di bagian bawa kursi belakang dan juga di kursi atas , setelah melepas ban dan menaruh ban tersebut , akhirnya mereka pun siap pergi
" Baiklah , kita sudah siap pergi " natsumi pun langsung kembali naik ke kursi kemudi
" Yakin nih jalan pake ban kek gini ? " Tanya raphael
" Oh jelas , santai aku pasti bisa kok lagipula deket kok jalurnya , kalo begitu mari kita jalan "
Perjalanan pun akhirnya dimulai kembali , mereka berempat menuju arah terowongan metro , dengan keadaan ban yang sudah copot dan hanya sisa besinya saja atau pelk nya saja , natsumi mengendarai buggy dengan lumayan pelan , setelah beberapa menit mereka pun sampai dan mulai berjalan di jalan kereta
Perjalanan mereka bertiga pun kembali damai dan mereka bertiga bisa beristirahat , meskipun keadaan terowongan yang banyak tanaman gantung, mereka sempat tertidur di buggy , setelah beberapa menit natsumi pun membangunkan mereka ber tiga
" Hey hey , raphael , jeanne , profesor bangun !! Kita sudah sampai di stasiun !! " Teriak natsumi membangunkan mereka bertiga
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
-Bersambung-