Plague akhirnya melanjutkan perjalananya , dia berjalan di sebuah tempat perkotaan yang keliatan cukup besar , kanan ... Dan kiri di penuhi dengan gedung yang hancur akibat kiamat yang mengerikan ini
" .... Tempat ini berubah menjadi neraka , cukup menyedihkan " ucap plague
Plague merasakan bahwa tempat ini cukup berbahaya , meskipun siang hari banyak sekali mata mata yang mengawasi pergerakan plague seakan akan ingin menyerang dan menerkam plague
" Aku tidak punya senjata , apakah disini ada alat atau bahan untuk membuat sickle ?" Plague bergumam
Plague pun berhenti sejenak mencari bahan untuk membuat senjata , ada sebuah toko yang menjual perkakas dan senjata serta alat dapur , Plague pun masuk ke toko atau gedung itu karena tempat itulah yang cocok untuk mencari senjata
" ... Baiklah saatnya mencari senjata yang cocok untuk ku " ucap Plague sambil masuk ke dalam toko
Pintu pun terbuka , di dalamnya masih ada senjata , perkakas , dan alat dapur serta bahan bahan lain yang sudah hancur akibat kiamat ini , setelah mencari cari senjata yang cocok selama 5 menit akhirnya plague menemukan sickle lebih tepatnya dual sickle
" Ah , perfecto dual sickle ... Bila disini ada rantai mungkin akan coc-- ah aku menemukanya "
Plague pun menemukan rantai dan di sambungkan lah kedua sickle tersebut dan dia buat dual sickle with chain , senjata yang cukup berbahaya dan kuat
" ..... Baiklah , saatnya mencari tempat berlindung , sebelum aku bertemu dengan para mutant itu akan repot bila bertemu apalagi malam hari "
Setelah menemukan rantai dan dua sickle , plague pun melanjutkan perjalanannya , perjalanan yang dia tempuh ini cukup membingungkan karena dia juga tidak tau harus mulai dari mana
" .....Aku , harus mulai dari mana dulu ? sepertinya hal pertama yang harus ku lakukan adalah menemukan shelter atau tempat para survivor , dengan begitu misi ku akan dimulai "
Plague pun sudah menentukan pilihan nya , yaitu menemukan shelter atau tempat para survivor tinggal dan bertahan dari kiamat ini, plague terus mencari dan mencari hingga waktu pun gelap
" Hm? ..... Sudah mulai gelap ya? Baiklah , aku akan menyalakan api unggun , sepertinya tempat yang tepat adalah..... Ah itu dia "
Plague pun menemukan sebuah pagar besi yang rusak dan keluar dari kota yang cukup kelihatan berbahaya , hanya dari hawa dan feel nya saja sudah merinding , plague pun menemukan tempat yang pas untuk menyalakan api unggun , Plague pun selesai memnyalakan api unggun , dan mulai membuat tenda dari ranting , batang kayu , dan juga dedaunan sekita hutan waktu pun sudah malam disinilah waktu dimana para Infected dan Reated mulai bergerak dan liar layaknya hewan
" ..... Para monster itu mulai bergerak , ahh bahaya " plague bergumam
Tiba tiba terdengar suara ledakan dari arah kiri plague beristirahat , plague pun bangun
" Sepertinya ada ledakan , mungkin ..... Itu tidak bisa saja itu para monster itu .... Tch baiklah aku akan menghampiri suara itu "
Plague pun yakin untuk menghampiri suara ledakan tersebut , dan setelah sampai di suara ledakan tersebut Plague melihat seorang wanita sendirian melawan reated beruang
" ..... Dia melawan reated seperti itu ? , Seingat ku reated memiliki level dan sepertinya yang ini adalah lv B " ucap plague
Plague pun membantu wanita itu , dan dia tidak lupa juga membawa senjatanya
Plague loncat dan melukai bagian leher dari beruang reated itu dan membuat beruang tersebut bergerak mundur
" Hey .... Aku akan membantu mu melawan beruang mutant itu " ucap plague membelakangi wanita tersebut
" Eh?!! kamu siapa?! " Tanya wanita itu dengan kebingungan serta kaget
" Aku akan menjelaskan itu nanti setelah kita berhasil membunuh beruang itu " ucap plague dan plague pun maju menyerang beruang itu
Dia terus menyerang dengan kecepatan yang kencang , dia terus berusaha mencari kelemahan dari reated itu
" Ha ha ... Ha .... seperti nya aku tau dimana kelemahan para reated tapi , bagian mana? " Tanya plague sambil terengah-engah
Tiba tiba beruang tersebut berdiri seolah olah mau membuat serangan gelombang tanah dengan menghentakan kakinya ke tanah , dan saat itulah plague melihat titik cerah untuk membunuh beruang reated itu
" Ah ... Dada nya itu dia saatnya !!! " Ucap plague lalu maju dengan cepat
" Hey apa yang mau kau lakukan?!! , Itu berbahaya?!" Perempuan itu kaget dan memperingatkan plague
Plague pun mengambil kesempatan tersebut dengan menendang jatuh beruang tersebut hingga telentang dan saat itulah dia menarik jantung reated tersebut
" Hiah!!!! " Plague menendang beruang itu dengan kencang dan berhasil membuatnya tumbang
" Hehehe , saatnya melakukan operasi " gumamnya dalam hati
Plague pun menaiki dada dari beruang tersebut dengan cepat dia menancap kan sickle dia , lalu menarik jantung nya .....
" Graah!!!! Matilah kau beruang madu , ini bukan lah waktu yang tepat untuk mencari madu!!! " Plague menarik jantung beruang tersebut
"Aaargh!!!!!!!!! " Beruang tersebut berteriak kesakitan
Dan plague pun berhasil mengalahkan beruang reated tersebut dengan mudah , dia pun memegang jantung tersebut dengan rasa yang puas serta lega , meskipun badannya sedikit terkena ciptratan darah dari reated tersebut
" Haaah , akhirnya aku berhasil .....ha ha hahaha kekuatan fisik ku kuat juga , ku tak menyangka hal itu " ucap plague dengan kagum pada dirinya
" Woah! , kau berhasil membunuh monster ..... Terima kasih telah membantu ku " wanita itu menunduk dan berterimakasih
" Sama sama, ayo mari ke camp ku aku akan mengenal kan siapa aku disana .....kau pasti lapar dan haus " plague mengajak wanita itu
" Ah iya " wanita tersebut mengangguk
Plague pun pulang bersama wanita misterius itu serta membawa jantung hasil melawan monster beruang mutant tersebut ...
.
.
.
.
.
.
-Bersambung-