Bram sampai di sebuah Rumah Sakit swasta yang jaraknya tak begitu jauh dari Hotel. Dia bergegas menggendong Clara keluar dari mobil dan meminta seorang petugas medis untuk membawakan brankar. Bram pun membaringkan tubuh Clara di atas brankar dan petugas medis itu pun membawa Clara menuju ruang UGD setelah sebelumnya menanyakan apa yang terjadi pada Clara. Sedangkan Bram duduk di luar menunggu Clara selesai diperiksa.
Bram mengusap wajahnya frustrasi.
'Maafkan aku, Clar,' batin Bram.
Bram berdiri dengan cepat, dia terlihat begitu kacau. Dia merasa menyesal telah mengerjai Clara dengan obat perangsang itu. Jika saja dia tak melakukan semua itu, mungkin Clara takan pernah mengalami hal buruk itu. Clara takan tak sadarkan diri dan Bram takan membawa Clara ke Rumah Sakit. Namun, semua sudah terjadi. Bram pun tak bisa berbuat apa-apa, dia hanya bisa menunggu kabar Clara di tengah kegelisahannya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください