webnovel

Bos dan Sekretaris Cantik Pergi ke Mal

Jonathan jadi gelagapan sendiri. Mati aku! Berdua dengan Karin pergi ke mal? Wah, batinnya deg-degan.

           

Gadis  yang namanya disebut-sebut justru menyahut dengan ekspresi tak berdosa, “Iya, Pak. Bukankah Bapak tadi sudah mengajak saya?”

           

Jonathan mati kutu. Ia sudah tak bisa berkutik lagi. Dengan berat hati bos besar itu mengangguk setuju. “Sepuluh menit lagi kita berangkat ya, Karin.”

           

“Siap, Pak.”

           

Mudah-mudahan nanti nggak ketemu Bastian atau Mimin di D-Mall, batinnya was-was. Mereka biasanya sore hari sudah ngendon di gym. Beda denganku yang petang hari biasanya baru tiba di sana.

           

Dia kemudian meraih ponselnya untuk mengecek pesan-pesan yang masuk. Jantungnya berdegup kencang seketika ketika dilihatnya Theresia mengiriminya pesan WA.

           

'Halo, Mas Jon. Apa kabar?'

           

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください