webnovel

baby 8 kontrak kerja sama

setelah lama menunggu akhirnya Damian mendatangani kontrak kerjasama antara perusahaan.

" saya harap kedepannya kerja sama kita bisa berlanjut terus.... " ucap Damian sambil mengulurkan tangan kanannya

" semoga kerjasama ini sama-sama menguntungkan bagi perusahaan kita berdua.. senang bisa bekerjasama dengan perusahaan anda" ucap vita sambil menyambut uluran tangan Damian sebagai tanda kesepakatan kedua belah pihak.

" gimana kalo kita lanjut makan malam sebagai perayaan untuk kerjasama kita... " ucap Damian

" sure why not.... " ucap vita

" ok kalo gitu mari kita pergi sekarang.. " anak Damian sambil memegang tangan vita erat seakan ga mau untuk melepasnya.

vita hanya diam tangannya dpegang oleh Damian karena ada rasa kenyamanan dan Perasaan yang aneh yang meliputi hati vita.

selama perjalanan keresto Damian selalu aja memegang tangan vita dan mengelusnya dengan lembut.

saat sampai dresto mereka langsung memilih tempat yang d ujung dekat dengan jendela.

mereka memesan makanan dan minuman.

" aku senang akhirnya kita bisa kaya gini bergandengan tangan, makan bersama.. " ucap Damian dengan senyumnya

" hmmm.... " ucap vita

" Damian akhirnya aku bisa ketemu sama kamu sayang.. " ucap seorang perempuan mencoba dekat dengan Damian

" sorry.... kayanya aku pergi dari pada ganggu kalian berdua" ucapku mencoba menutupi keresahan hatiku yang tiba-tiba datang.

" bukan kamu yang pergi sayang tapi dia... " ucap Damian

" maksudnya... apa Damian bukannya kita mau tunangan orang tua kamu juga sudah setujuh" ucap wanita itu

" itu menurutmu dan orang tuaku bukan aku... " ucap Damian dengan marah

" oh ayolah sayang jangan begini.... kita bentar lagi tunangan" ucap wanita itu lagi

" maaf kalo mengganggu perdebatan kalian sebaiknya kalian selesaikan saja saya permisi" ucapku

" ga vita.. aku ga kan dia merusak kebahagian kita malam ini... " ucap Damian

"oh ayolah Damian kita cuma makan malam merayakan kontrak kerjasama kita.. " ucap vita

" oh baguslah... setidaknya aku Kerala lega karena kamu tidak menduakan aku sayang.. " ucap siska senang

" diam kamu... " ucap Damian dan dia langsung membawaku pergi dari restoran

" maaf anda harus membayar tagihanya dulu sebelum pergi" ucap pelayan restoran

" ini sekalia ambil kembalianya" ucap Damian memberikan beberapa lembar uang 100ribuan

banyak orang - orang yang membicarakan perdebatan kami tadi d restoran.

sampai diparkiran Damian masih saja ga mau melepas tangannya sampai wanita yang selalu mengikutinya merasa marah atas tindakan Damian.

" Damian aku ga kan pernah melepaskan kamu... " ucapnya penuh penekanan

" terserah... " ucap Damian menutup pintu mobilnya denga keras.

" maaf pak apa sebaiknya saya naik taksi aja ya.. " ucap vita

" ga sayang kamu ikut aku... akan aku antar pulang.. " ucap Damian

Damian pun mulai menyalahkan mesin mobilnya .

" sial aku harus mendapatkanmu Damian.... aku ga mau hidup miskin,.. " ucap siska penuh kemarahan